Bagi Anda yang baru memulai perjalanan dalam dunia musik dan tertarik untuk belajar gitar, tentu akan menemui berbagai macam akor. Salah satu akor paling fundamental dan sering digunakan adalah akor A minor, atau yang biasa disingkat sebagai akor Am. Memahami dan menguasai akor Am adalah langkah awal yang krusial bagi setiap calon gitaris.
Akor Am termasuk dalam kategori akor minor, yang umumnya memberikan nuansa melankolis, sedih, atau introspektif pada sebuah lagu. Berbeda dengan akor mayor yang cenderung memberikan kesan ceria dan optimis, akor minor seperti Am memiliki kedalaman emosional yang membuatnya sangat populer dalam berbagai genre musik, mulai dari balada romantis, lagu-lagu rock ballad, hingga musik folk dan pop.
Diagram Akor Am
Penjelasan: Bulatan merah menandakan posisi jari. Angka di dalam bulatan adalah nomor jari tangan kiri (1: telunjuk, 2: tengah, 3: manis, 4: kelingking). 'O' di atas senar berarti senar tersebut dibunyikan terbuka (tanpa ditekan). 'X' (jika ada) berarti senar tidak dibunyikan.
Cara Memainkan Akor Am
Untuk membentuk akor Am pada gitar, Anda perlu menekan senar-senar tertentu pada fret yang tepat. Berikut adalah posisi jari yang umum digunakan untuk akor Am:
Senar E (paling tipis): Dibiarkan berbunyi terbuka (tanpa ditekan). Nada E ini adalah nada dasar dari akor Am.
Senar B: Tekan pada fret pertama (fret 1). Gunakan jari telunjuk Anda.
Senar G: Tekan pada fret kedua (fret 2). Gunakan jari tengah Anda.
Senar D: Tekan pada fret kedua (fret 2). Gunakan jari manis Anda.
Senar A: Dibiarkan berbunyi terbuka (tanpa ditekan). Nada A adalah nada ketiga dari akor Am.
Senar E (paling tebal): Dibiarkan berbunyi terbuka (tanpa ditekan).
Pastikan jari-jari Anda menekan senar dengan cukup kuat agar suara yang dihasilkan jernih dan tidak mendem. Hindari jari Anda menyentuh senar lain yang seharusnya berbunyi, karena ini bisa membuat akor terdengar sumbang.
Mengapa Akor Am Penting?
Akor Am memiliki peran yang sangat signifikan dalam musik. Beberapa alasan mengapa akor ini begitu penting antara lain:
Dasar untuk Banyak Lagu: Akor Am adalah salah satu akor yang paling sering muncul dalam berbagai progresi akor yang digunakan di banyak lagu populer di seluruh dunia. Jika Anda menguasai akor Am, Anda sudah bisa memainkan banyak lagu sederhana.
Membuat Progresi yang Emosional: Kombinasi akor Am dengan akor mayor seperti C mayor, G mayor, atau F mayor seringkali menghasilkan progresi yang sangat indah dan menyentuh hati.
Fondasi Belajar Akor Minor Lainnya: Dengan memahami cara membentuk akor Am, Anda akan lebih mudah mempelajari akor-akor minor lainnya karena banyak yang memiliki pola penempatan jari yang serupa atau bisa diadaptasi.
Fleksibilitas dalam Genre: Akor Am tidak terbatas pada satu genre saja. Ia bisa hadir dalam lagu pop yang ceria namun sedikit melankolis, lagu rock yang dramatis, atau bahkan dalam musik klasik.
Tips Tambahan untuk Pemula
Belajar akor gitar, termasuk Am, memang membutuhkan latihan. Jangan berkecil hati jika di awal terasa sulit. Berikut beberapa tips yang bisa membantu Anda:
Latihan Rutin: Sisihkan waktu setiap hari, meskipun hanya 15-30 menit, untuk berlatih menekan akor Am hingga jari Anda terbiasa.
Periksa Suara: Setelah menekan akor, petik satu per satu senar untuk memastikan setiap nada berbunyi jernih. Jika ada yang mendem, periksa kembali posisi jari Anda.
Latihan Transisi: Cobalah beralih dari akor Am ke akor lain yang sudah Anda kuasai, dan sebaliknya. Latihan ini akan melatih kelincahan jari Anda.
Gunakan Metronom: Saat berlatih pergantian akor, gunakan metronom untuk menjaga tempo dan ritme yang stabil.
Cari Lagu Favorit: Temukan lagu-lagu sederhana yang menggunakan akor Am dan coba mainkan. Ini akan membuat proses belajar lebih menyenangkan dan memotivasi.
Menguasai akor Am adalah tonggak penting dalam perjalanan Anda menjadi seorang gitaris. Dengan kesabaran, latihan yang konsisten, dan pemahaman yang benar, Anda akan segera dapat memainkan lagu-lagu favorit Anda dengan percaya diri. Selamat berlatih!