Alat masak berbahan silikon telah menjadi primadona di dapur modern. Keunggulannya yang tahan panas, lentur, tidak lengket, dan mudah dibersihkan membuatnya sangat menarik bagi para juru masak di rumah. Mulai dari spatula, sendok sayur, whisk, hingga cetakan kue, semua tersedia dalam material silikon. Namun, di balik kepraktisannya, muncul pertanyaan penting: apakah alat masak silikon itu berbahaya?
Kekhawatiran mengenai alat masak silikon berbahaya umumnya berkisar pada potensi pelepasan bahan kimia berbahaya ke dalam makanan, terutama saat dipanaskan. Silikon sendiri adalah polimer sintetis yang terdiri dari atom silikon dan oksigen, yang sering dikombinasikan dengan karbon dan hidrogen. Kualitas silikon yang digunakan sangat bervariasi, dan inilah yang menjadi kunci utama dalam menentukan keamanannya.
Tidak semua silikon diciptakan sama. Untuk alat masak, jenis silikon yang paling aman adalah silikon food-grade atau platinum-cured silicone. Kualitas ini menjamin bahwa material tersebut telah diuji dan terbukti aman untuk bersentuhan langsung dengan makanan pada suhu tinggi.
Silikon Food-Grade: Kualitas ini berarti silikon telah memenuhi standar keamanan pangan yang ditetapkan oleh badan pengawas, seperti FDA (Food and Drug Administration) di Amerika Serikat atau EFSA (European Food Safety Authority) di Eropa. Silikon food-grade umumnya tidak akan melepaskan zat berbahaya, seperti BPA (Bisphenol-A), ftalat, atau bahan kimia beracun lainnya, bahkan saat terkena panas ekstrem.
Platinum-Cured Silicone: Ini adalah standar kualitas yang lebih tinggi lagi. Dalam proses produksinya, silikon ini menggunakan platinum sebagai katalis, bukan bahan kimia lain yang berpotensi menimbulkan residu. Hasilnya adalah silikon yang sangat murni, tahan lama, dan sangat aman. Alat masak yang terbuat dari platinum-cured silicone biasanya memiliki label khusus dan harganya cenderung lebih mahal.
Sebaliknya, alat masak silikon berkualitas rendah atau tidak food-grade dapat menimbulkan risiko kesehatan. Beberapa produsen mungkin menggunakan bahan pengisi atau aditif yang tidak aman untuk menekan biaya produksi. Saat dipanaskan, bahan-bahan tambahan ini bisa saja terurai dan berpindah ke makanan Anda.
Potensi Pelepasan Bahan Kimia Berbahaya: Jika silikon berkualitas rendah digunakan, ada kemungkinan ia melepaskan zat-zat seperti timbal, kadmium, atau bahkan senyawa organik volatil (VOCs) saat dipanaskan di atas suhu tertentu. Paparan jangka panjang terhadap zat-zat ini dapat menimbulkan masalah kesehatan yang serius, meskipun dalam jumlah kecil.
Keausan dan Kerusakan: Alat masak silikon berkualitas buruk juga cenderung lebih cepat aus, retak, atau terkelupas. Fragmen silikon yang terkelupas ini bisa masuk ke dalam makanan dan tertelan.
Untuk menghindari risiko alat masak silikon berbahaya, perhatikan beberapa hal berikut saat membeli:
Selain memilih produk yang berkualitas, perawatan yang tepat juga penting untuk menjaga keamanan dan keawetan alat masak silikon Anda:
Dengan pemahaman yang tepat dan pemilihan produk yang cermat, alat masak silikon tetap bisa menjadi pilihan yang aman dan praktis di dapur Anda. Yang terpenting adalah selalu teliti dan prioritaskan kesehatan Anda dengan memilih material yang teruji dan bersertifikat.