Ilustrasi bagian-bagian utama alat kelamin pria.
Alat kelamin pria, juga dikenal sebagai sistem reproduksi pria, adalah serangkaian organ yang bekerja sama untuk fungsi reproduksi dan seksual. Memahami anatomi dan fungsi setiap bagian adalah penting untuk kesehatan dan kesejahteraan pria. Sistem ini terdiri dari organ eksternal dan internal yang memiliki peran spesifik.
Organ eksternal alat kelamin pria adalah yang terlihat dari luar tubuh. Bagian-bagian ini berperan penting dalam kopulasi (hubungan seksual) dan pengeluaran urin.
Penis adalah organ kopulasi eksternal yang juga berfungsi sebagai saluran untuk mengeluarkan urin dari tubuh. Secara anatomis, penis terdiri dari tiga bagian utama: akar (radiks), batang (korpus), dan kepala (glans penis).
Skrotum adalah kantung kulit yang menggantung di bawah penis. Fungsinya adalah untuk menampung dan melindungi testis. Kulit skrotum memiliki kemampuan untuk berkontraksi atau mengendur untuk mengatur suhu testis. Suhu yang optimal untuk produksi sperma adalah sedikit lebih rendah dari suhu tubuh inti, dan skrotum membantu menjaga suhu ini.
Organ internal terletak di dalam tubuh dan memiliki peran krusial dalam produksi, penyimpanan, dan transportasi sperma, serta produksi hormon.
Testis adalah kelenjar reproduksi utama pria, biasanya berjumlah dua buah dan terletak di dalam skrotum. Fungsi utama testis adalah dua:
Epididimis adalah tabung panjang yang berkelok-kelok yang menempel di bagian belakang setiap testis. Sperma yang diproduksi di testis bergerak ke epididimis, di mana mereka matang dan disimpan. Sperma menghabiskan waktu sekitar dua hingga sepuluh hari di epididimis untuk mencapai kematangan penuh dan siap untuk ejakulasi.
Vas deferens adalah tabung berotot yang membawa sperma yang matang dari epididimis ke saluran ejakulasi. Selama ejakulasi, otot-otot di dinding vas deferens berkontraksi, mendorong sperma maju.
Saluran ejakulasi terbentuk ketika vas deferens bergabung dengan saluran dari vesikula seminalis. Saluran pendek ini kemudian melewati kelenjar prostat dan bermuara ke uretra.
Uretra adalah saluran yang keluar dari kandung kemih dan berjalan melalui penis hingga ke ujung glans penis. Pada pria, uretra memiliki dua fungsi: mengeluarkan urin dari kandung kemih dan mengeluarkan air mani (semen) saat ejakulasi. Cairan semen terdiri dari sperma dan cairan dari kelenjar aksesori.
Ada tiga kelenjar aksesori utama yang berkontribusi pada produksi cairan semen:
Setiap bagian dari alat kelamin pria memainkan peran vital dalam sistem reproduksi dan fungsi seksual. Pemahaman yang baik tentang anatomi ini dapat membantu pria menjaga kesehatan reproduksi mereka dengan lebih baik.