Ketika berbicara mengenai kuliner khas Jakarta Barat, khususnya area sekitar Meruya, satu nama yang tak pernah luput dari ingatan para pencinta makanan adalah **Bandeng Presto Meruya**. Hidangan ini bukan sekadar olahan ikan bandeng biasa; ia adalah manifestasi dari teknik memasak tekanan tinggi yang menghasilkan tekstur luar biasa lembut dengan cita rasa gurih yang meresap hingga ke tulang.
Mengapa Bandeng Presto Begitu Istimewa?
Ikan bandeng seringkali identik dengan duri kecilnya yang merepotkan saat disantap. Namun, melalui proses presto (pressure cooking), masalah duri ini terselesaikan secara elegan. Proses memasak di bawah tekanan tinggi membuat tulang dan duri ikan bandeng—bahkan yang paling kecil sekalipun—menjadi sangat lunak, bahkan bisa dikunyah bersama dagingnya. Inilah yang menjadikan bandeng presto Meruya favorit bagi anak-anak, lansia, atau siapa pun yang menginginkan kenikmatan maksimal tanpa khawatir tersedak.
Kelezatan utama hidangan ini terletak pada bumbu marinasinya. Sebelum dimasukkan ke dalam panci presto, ikan bandeng segar dimarinasi dengan ramuan rahasia yang umumnya melibatkan kombinasi rempah-rempah tradisional seperti bawang putih, ketumbar, kunyit, dan garam berkualitas. Perendaman bumbu ini memastikan bahwa rasa gurih tidak hanya melapisi luar ikan, tetapi juga meresap jauh ke dalam serat dagingnya.
Proses Menuju Kelembutan Sempurna
Inti dari keunggulan bandeng presto Meruya adalah penggunaan panci presto. Panci ini menciptakan lingkungan bertekanan tinggi, memungkinkan suhu air mendidih melebihi 100 derajat Celsius. Suhu ekstrem yang terkontrol ini adalah kunci untuk melunakkan struktur kolagen dan kalsium pada tulang bandeng. Proses yang memakan waktu ini mengubah ikan bandeng yang semula cenderung keras menjadi sajian yang lumer di mulut.
Setelah keluar dari panci presto, bandeng siap untuk disajikan dengan dua pilihan populer:
- Dikukus atau Direbus Ulang: Untuk mempertahankan kelembaban maksimal.
- Digoreng Kering (Garing): Setelah presto, ikan digoreng sebentar dalam minyak panas hingga luarnya renyah keemasan, kontras sempurna dengan bagian dalamnya yang super lembut. Pilihan inilah yang paling banyak dicari di sentra bandeng presto Meruya.
Meruya Sebagai Pusat Oleh-Oleh Ikan
Meskipun bandeng presto kini dapat ditemukan di berbagai tempat, sentuhan autentik dari Meruya tetap dicari. Area ini, yang secara historis dikenal memiliki koneksi kuat dengan pengolahan hasil laut, sering menjadi rujukan utama untuk kualitas terbaik. Para pedagang di sana biasanya menjaga resep warisan turun-temurun, memastikan setiap gigitan memberikan pengalaman rasa yang otentik.
Bandeng presto ini sangat serbaguna. Sebagai lauk utama, ia wajib didampingi nasi putih hangat dan sambal terasi yang pedas. Namun, karena teksturnya yang lembut, ia juga cocok disajikan sebagai pendamping bubur atau bahkan diolah lebih lanjut menjadi sup ikan bening. Kehadiran bandeng presto Meruya telah membuktikan bahwa ikan bandeng, yang awalnya dianggap "ikan rakyat" karena durinya, dapat bertransformasi menjadi hidangan premium yang digemari semua kalangan. Jika Anda mencari oleh-oleh khas Jakarta yang tahan lama dan memiliki cita rasa mendalam, kunjungan ke lapak penjual bandeng presto di wilayah Meruya adalah suatu keharusan. Kenikmatan gurihnya akan selalu membuat Anda ingin kembali lagi.