Palumara Bandeng adalah salah satu hidangan ikonik dari Sulawesi Selatan, khususnya Makassar. Dikenal dengan kuahnya yang kaya rasa, perpaduan asam, pedas, dan gurih, Palumara Bandeng menawarkan pengalaman kuliner yang menyegarkan. Berbeda dengan sup ikan lainnya, Palumara menggunakan asam jawa dan belimbing wuluh yang memberikan karakter rasa khas. Mengolah hidangan ini di rumah ternyata tidak sesulit yang dibayangkan. Ikuti langkah-langkah berikut untuk menciptakan Palumara Bandeng yang otentik.
Bahan Utama yang Diperlukan
Pemilihan bahan, terutama ikan bandeng, sangat menentukan kualitas rasa akhir. Pastikan ikan segar agar teksturnya tidak mudah hancur saat dimasak.
- 1 ekor ikan bandeng ukuran sedang (berat sekitar 600-700 gram), bersihkan, buang isi perut, dan potong menjadi 4-5 bagian.
- 1 liter air atau kaldu ikan.
- 1 buah tomat merah besar, potong-potong.
- 2 buah belimbing wuluh, belah dua.
- 1 batang serai, memarkan.
- 2 lembar daun jeruk.
- Garam dan gula secukupnya.
- Minyak goreng secukupnya untuk menumis.
Bumbu Halus Kunci Kelezatan
Bumbu halus adalah jantung dari kuah Palumara. Proses penumbukan bumbu secara tradisional akan mengeluarkan aroma yang lebih kuat.
Bumbu Halus:
- 6 siung bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 2 cm kunyit bakar
- 2 cm jahe
- 2 cm lengkuas
- 5 buah cabai merah keriting (sesuaikan selera pedas)
- 1 sendok teh ketumbar bubuk (atau sangrai)
Langkah-Langkah Memasak Palumara Bandeng
Proses memasak Palumara terbagi menjadi tiga tahap utama: menumis bumbu, merebus ikan, dan penyelesaian rasa.
1. Menumis Bumbu
- Haluskan semua bahan bumbu halus menggunakan blender atau ulekan hingga benar-benar lembut.
- Panaskan sedikit minyak dalam wajan. Tumis bumbu halus hingga harum dan matang sempurna (warna berubah sedikit lebih gelap dan tidak langu).
- Masukkan serai dan daun jeruk saat menumis, aduk hingga layu.
2. Memasak Kuah dan Ikan
- Tuangkan air atau kaldu ikan ke dalam wajan berisi bumbu tumis. Didihkan dengan api sedang.
- Setelah mendidih, masukkan potongan ikan bandeng secara perlahan. Jangan terlalu sering diaduk agar ikan tidak hancur.
- Tambahkan belimbing wuluh, tomat, garam, dan sedikit gula. Biarkan ikan matang merata kurang lebih 10-15 menit. Kuah akan mulai berubah warna menjadi kuning cerah karena kunyit.
- Cicipi kuah. Sesuaikan rasa asam, asin, dan gurihnya. Jika terlalu asam, tambahkan sedikit air atau gula. Jika kurang asam, tambahkan sedikit perasan jeruk nipis atau belimbing wuluh tambahan.
3. Penyelesaian dan Penyajian
Palumara Bandeng paling nikmat disantap saat masih panas. Aroma asam segar dari belimbing wuluh dan kunyit adalah ciri khasnya.
Sajikan ikan bersama kuahnya yang melimpah. Taburan irisan daun bawang segar dan bawang goreng akan menambah dimensi rasa. Hidangan ini wajib disandingkan dengan nasi putih hangat. Rasa asam pedasnya sangat efektif untuk membangkitkan selera makan, terutama saat cuaca sedang kurang bersahabat.
Tips Agar Ikan Bandeng Tidak Amis
Ikan bandeng terkenal memiliki bau amis yang cukup kuat jika tidak diolah dengan benar. Berikut beberapa kiat tambahan:
- Membersihkan dengan Baik: Pastikan duri halus (intermuskular) pada bandeng sudah dibuang. Proses ini memerlukan ketelitian, namun sangat penting untuk kenikmatan.
- Rendam Air Garam/Jeruk Nipis: Setelah dicuci bersih, lumuri ikan dengan air perasan jeruk nipis atau air garam selama 15 menit, kemudian bilas lagi.
- Bumbu Kuat: Kunyit, jahe, dan asam yang melimpah pada Palumara secara alami berfungsi menetralkan bau amis ikan.
Dengan mengikuti resep dan tips di atas, Anda kini dapat menikmati Palumara Bandeng otentik di meja makan keluarga Anda. Selamat mencoba!