Panduan Lengkap Cara Presto Bandeng Agar Daging Empuk dan Tulang Lunak
Ikan bandeng dikenal memiliki reputasi sulit diolah karena tekstur dagingnya yang mudah hancur dan duri-durinya yang runyam. Namun, dengan teknik presto (pressure cooking), semua masalah ini dapat diatasi. Memasak bandeng menggunakan panci presto tidak hanya membuat dagingnya sangat empuk hingga lembut seperti tahu, tetapi juga melunakkan duri-duri kecilnya sehingga aman dikonsumsi, bahkan oleh anak-anak.
Teknik ini sangat populer di daerah-daerah penghasil bandeng, seperti Semarang dan Brebes. Hasilnya adalah Bandeng Presto yang tahan lama dan lezat. Berikut adalah panduan langkah demi langkah yang detail untuk menghasilkan bandeng presto berkualitas di rumah.
Persiapan Awal: Memilih dan Membersihkan Ikan
Kunci keberhasilan presto terletak pada persiapan ikan. Jangan terburu-buru dalam tahap ini.
- Pemilihan Ikan: Pilih ikan bandeng segar dengan ukuran sedang (sekitar 500-700 gram per ekor). Ikan yang terlalu besar memerlukan waktu presto yang lebih lama dan hasilnya kurang merata.
- Pembuangan Isi Perut: Bersihkan isi perut ikan. Pastikan bagian rongga perut dicuci bersih hingga tidak ada sisa darah atau kotoran yang menempel.
- Mengatasi Bau Amis: Lumuri seluruh permukaan ikan (luar dan dalam) dengan air perasan jeruk nipis atau lemon. Diamkan selama 10-15 menit, lalu bilas bersih di bawah air mengalir.
- Pembelahan (Opsional): Untuk hasil presto yang lebih cepat dan bumbu meresap sempurna, Anda bisa membelah ikan secara memanjang dari bagian kepala hingga ekor (membuka seperti buku). Namun, jika ingin mempertahankan bentuk utuh, cukup buat sayatan dangkal diagonal di kedua sisi dagingnya.
Bumbu Marinasi Kunci Bandeng Presto
Bumbu adalah jantung dari kelezatan bandeng presto. Bumbu harus meresap hingga ke sela-sela tulang.
Bahan Marinasi Dasar:
- 2-3 siung bawang putih (haluskan)
- 1 sendok teh ketumbar bubuk
- 1 sendok teh garam (sesuaikan selera)
- 1/2 sendok teh kunyit bubuk (untuk warna kuning cantik)
- Sedikit penyedap rasa (opsional)
Campurkan semua bumbu marinasi hingga rata. Balurkan campuran bumbu ini ke seluruh permukaan ikan, pastikan bagian dalam perut dan sayatan daging juga terkena bumbu. Untuk hasil terbaik, biarkan ikan termarinasi minimal 30 menit di dalam kulkas.
Teknik Memasak Menggunakan Panci Presto
Panci presto bekerja dengan meningkatkan tekanan uap air, sehingga titik didih air menjadi lebih tinggi. Hal ini mempercepat proses pelunakan tulang.
Langkah Presto:
- Menyiapkan Panci: Tuang air ke dalam panci presto, sekitar 1/3 dari kapasitas panci. Jumlah air harus cukup untuk menghasilkan uap maksimal, tetapi tidak sampai merendam ikan.
- Menggunakan Alas: Letakkan saringan kawat atau tatakan khusus presto di atas air. Hal ini bertujuan agar ikan tidak langsung bersentuhan dengan dasar panci dan mencegah bumbu gosong.
- Menata Ikan: Letakkan ikan bandeng yang sudah dibumbui di atas saringan/tatakan. Jika Anda membuat dalam jumlah banyak, susun ikan secara bertumpuk dengan menyisipkan alas daun pisang di antara setiap lapisan untuk mencegah lengket dan menambah aroma.
- Menutup dan Memasak: Tutup panci presto dengan rapat. Pastikan katup pengatur tekanan terpasang dengan benar. Nyalakan api besar hingga tekanan tercapai dan uap mulai keluar stabil dari katup (bunyi "cesss" yang konstan).
- Pengaturan Waktu: Setelah tekanan stabil, kecilkan api ke sedang cenderung kecil. Masak selama 45 hingga 60 menit, tergantung ukuran ikan. Semakin besar ikan, semakin lama waktu yang dibutuhkan.
- Pendinginan Alami: Setelah waktu memasak selesai, matikan api. **Jangan pernah membuka tutup panci presto sebelum tekanan benar-benar turun sepenuhnya.** Biarkan panci mendingin secara alami setidaknya 30-45 menit. Membuka presto saat masih bertekanan tinggi sangat berbahaya.
Tips Agar Tidak Amis dan Tulang Lunak Sempurna
Untuk mengatasi bau amis yang membandel, beberapa juru masak menambahkan beberapa lembar daun salam dan sedikit irisan jahe saat proses presto. Kunyit bubuk dalam bumbu juga berperan penting untuk menetralkan bau dan memberikan warna emas yang menarik.
Penyelesaian Akhir
Setelah panci presto dibuka dan ikan terlihat sangat lunak, Anda bisa langsung mengonsumsinya sebagai lauk pendamping nasi hangat. Namun, mayoritas penggemar bandeng presto lebih menyukai tekstur krispi di luar.
Untuk mendapatkan tekstur tersebut, angkat ikan dengan hati-hati dari panci presto. Setelah dingin, ikan siap untuk digoreng dalam minyak panas hingga permukaannya berwarna cokelat keemasan. Karena dagingnya sudah matang sempurna dan tulangnya sudah hancur, proses penggorengan ini hanya memakan waktu singkat, sekitar 3-5 menit per sisi. Hasilnya adalah Bandeng Presto Goreng yang renyah di luar, lembut dan gurih di dalam, dengan duri yang hampir tidak terasa sama sekali.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda kini bisa menikmati hidangan bandeng yang dulunya dianggap sulit diolah menjadi sajian favorit keluarga yang praktis dan nikmat.