Panduan Lengkap Cara Ujian ANBK
Memahami Esensi Asesmen Nasional (ANBK)
Sebelum membahas teknis pelaksanaan, penting untuk memahami apa itu Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). Berbeda dengan ujian-ujian sebelumnya yang berfokus pada kelulusan individu, ANBK dirancang untuk tujuan yang lebih luas. ANBK adalah program evaluasi yang diselenggarakan untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses, dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan.
Tujuan utamanya bukan untuk menentukan kelulusan seorang siswa, melainkan untuk memberikan informasi yang akurat kepada sekolah dan pemerintah daerah tentang kualitas sistem pendidikan. Hasil ANBK akan menjadi bahan refleksi bagi setiap sekolah untuk memperbaiki proses pembelajaran dan iklim satuan pendidikan. Dengan demikian, ANBK bukanlah sebuah tes yang harus ditakuti, melainkan sebuah alat ukur untuk perbaikan bersama.
Ingat, hasil ANBK tidak akan berpengaruh pada nilai rapor atau ijazah Anda. Fokuslah untuk mengerjakannya dengan jujur dan sungguh-sungguh, karena jawaban Anda berkontribusi pada pemetaan kualitas pendidikan nasional.
Struktur dan Instrumen Ujian ANBK
ANBK terdiri dari tiga instrumen utama yang masing-masing memiliki tujuan spesifik. Memahami ketiganya akan membantu Anda lebih siap dalam menghadapi setiap sesi ujian. Ketiga instrumen tersebut adalah:
- Asesmen Kompetensi Minimum (AKM)
- Survei Karakter
- Survei Lingkungan Belajar
Mari kita bedah satu per satu secara mendalam.
1. Asesmen Kompetensi Minimum (AKM)
AKM adalah bagian yang paling sering disamakan dengan "ujian" pada umumnya. Namun, fokusnya sangat berbeda. AKM dirancang untuk mengukur dua kompetensi mendasar yang diperlukan oleh semua siswa, terlepas dari mata pelajaran yang mereka tekuni. Kompetensi ini adalah literasi membaca dan numerasi.
Literasi Membaca
Kompetensi literasi membaca bukan sekadar kemampuan membaca teks secara harfiah. Lebih dari itu, literasi membaca dalam AKM mengukur kemampuan untuk:
- Memahami: Mampu mengerti isi informasi tersurat maupun tersirat dari sebuah teks.
- Menggunakan: Mampu menerapkan informasi dari teks untuk tujuan tertentu.
- Mengevaluasi: Mampu menilai kredibilitas, kesesuaian, dan kualitas teks.
- Merefleksikan: Mampu menghubungkan isi teks dengan pengetahuan, pengalaman, dan pandangan pribadi untuk mengambil keputusan.
Teks yang disajikan dalam soal literasi sangat beragam, mencakup:
- Teks Fiksi: Cerita pendek, novel, puisi, atau dongeng yang bertujuan untuk menghibur dan merangsang imajinasi.
- Teks Informasi: Artikel berita, esai, infografis, pengumuman, atau teks prosedur yang bertujuan untuk memberikan fakta dan pengetahuan.
Anda akan dihadapkan pada soal-soal yang meminta Anda menemukan detail spesifik, menyimpulkan ide pokok, membandingkan informasi dari beberapa teks, atau menilai argumen penulis.
Numerasi
Sama seperti literasi, numerasi bukan hanya tentang kemampuan berhitung. Numerasi adalah kemampuan untuk menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari dalam berbagai konteks yang relevan. Kemampuan yang diukur meliputi:
- Pemahaman Konsep: Mengerti konsep matematika dasar seperti bilangan, geometri, pengukuran, data, dan aljabar.
- Penerapan Konsep: Mampu menggunakan konsep matematika untuk menyelesaikan masalah praktis.
- Penalaran: Mampu menganalisis, menarik kesimpulan logis, dan memberikan justifikasi berdasarkan data atau informasi matematis.
Konteks soal numerasi akan sangat dekat dengan kehidupan nyata, seperti:
- Konteks Personal: Terkait dengan kepentingan diri sendiri, misalnya menghitung diskon belanja atau mengatur keuangan pribadi.
- Konteks Sosial Budaya: Terkait dengan isu di masyarakat, misalnya membaca grafik pertumbuhan penduduk atau memahami data pemilu.
- Konteks Saintifik: Terkait dengan fenomena alam dan ilmu pengetahuan, misalnya memahami skala pada peta atau menginterpretasi data hasil percobaan.
2. Survei Karakter
Setelah sesi AKM, Anda akan melanjutkan ke Survei Karakter. Bagian ini sama sekali tidak menguji pengetahuan akademis. Sebaliknya, survei ini dirancang untuk mengukur hasil belajar sosial-emosional siswa yang tercermin dalam nilai-nilai luhur.
Survei Karakter bertujuan untuk memotret sikap, nilai, keyakinan, dan kebiasaan yang mencerminkan karakter pelajar yang sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila. Tidak ada jawaban yang "benar" atau "salah" dalam survei ini. Anda hanya perlu menjawab dengan jujur sesuai dengan apa yang Anda rasakan, pikirkan, dan lakukan.
Enam dimensi utama dalam Profil Pelajar Pancasila yang menjadi dasar survei ini adalah:
- Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia: Mengukur pemahaman dan penerapan nilai-nilai agama dan kepercayaan dalam kehidupan sehari-hari, serta akhlak kepada sesama manusia dan alam.
- Berkebinekaan Global: Mengukur sikap menghargai perbedaan budaya, kemampuan berinteraksi dengan orang dari latar belakang berbeda, dan kesadaran sebagai bagian dari warga dunia.
- Bergotong Royong: Mengukur kemampuan untuk bekerja sama, berkolaborasi, dan peduli terhadap sesama untuk mencapai tujuan bersama.
- Mandiri: Mengukur kesadaran akan diri sendiri, kemampuan mengatur diri, dan tanggung jawab atas proses dan hasil belajarnya.
- Bernalar Kritis: Mengukur kemampuan untuk memproses informasi secara objektif, menganalisis argumen, merefleksikan pemikiran, dan mengambil keputusan yang tepat.
- Kreatif: Mengukur kemampuan untuk menghasilkan gagasan yang orisinal, karya yang inovatif, dan mencari solusi alternatif terhadap permasalahan.
Bentuk soalnya biasanya berupa pernyataan-pernyataan di mana Anda diminta untuk memilih tingkat persetujuan, misalnya dari "Sangat Tidak Setuju" hingga "Sangat Setuju". Kejujuran adalah kunci utama dalam mengisi survei ini.
3. Survei Lingkungan Belajar
Instrumen terakhir, yang biasanya diisi oleh siswa, guru, dan kepala sekolah, adalah Survei Lingkungan Belajar. Dari perspektif siswa, survei ini bertujuan untuk menggali informasi mengenai kualitas berbagai aspek yang Anda alami di lingkungan sekolah.
Seperti Survei Karakter, tidak ada jawaban benar atau salah. Jawaban Anda bersifat rahasia dan digunakan untuk memetakan kondisi nyata di sekolah. Topik yang dibahas meliputi:
- Iklim Keamanan Sekolah: Apakah Anda merasa aman dari perundungan, kekerasan, atau diskriminasi di sekolah?
- Iklim Inklusivitas: Apakah sekolah memberikan perlakuan yang adil kepada semua siswa tanpa memandang latar belakang?
- Kualitas Pembelajaran: Bagaimana persepsi Anda terhadap cara guru mengajar, memberikan umpan balik, dan memotivasi siswa?
- Dukungan Orang Tua dan Sekolah: Sejauh mana Anda merasa didukung oleh guru dan orang tua dalam proses belajar?
Informasi dari survei ini sangat berharga bagi sekolah untuk mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki, misalnya dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih aman, nyaman, dan mendukung perkembangan semua siswa.
Panduan Teknis Langkah demi Langkah Cara Ujian ANBK
Setelah memahami konsep di balik ANBK, kini saatnya kita masuk ke panduan teknis yang akan memandu Anda dari awal hingga akhir pelaksanaan ujian.
Tahap 1: Persiapan Sebelum Hari Pelaksanaan
Persiapan yang matang akan membuat Anda lebih tenang dan fokus saat hari H. Lakukan hal-hal berikut:
- Pastikan Jadwal dan Lokasi: Ketahui dengan pasti tanggal, sesi (pagi atau siang), dan ruang ujian Anda. Informasi ini biasanya diberikan oleh pihak sekolah.
- Siapkan Kartu Peserta: Anda akan menerima kartu peserta yang berisi informasi penting seperti Username dan Password. Simpan kartu ini di tempat yang aman dan jangan sampai hilang.
- Pahami Aturan: Baca dan pahami tata tertib ujian yang ditetapkan oleh sekolah. Ketahui apa yang boleh dan tidak boleh dibawa ke dalam ruang ujian.
- Jaga Kondisi Fisik: Pastikan Anda mendapatkan istirahat yang cukup pada malam sebelum ujian. Sarapan yang bergizi di pagi hari juga sangat penting untuk menjaga konsentrasi.
- Latihan (Jika Ada): Beberapa sekolah mengadakan simulasi atau gladi bersih ANBK. Ikuti kegiatan ini dengan serius karena ini adalah kesempatan terbaik untuk membiasakan diri dengan antarmuka aplikasi dan jenis-jenis soal.
Tahap 2: Pada Hari Pelaksanaan Ujian
Saat hari ujian tiba, tetaplah tenang dan ikuti prosedur yang ada.
- Datang Lebih Awal: Usahakan tiba di lokasi ujian setidaknya 30 menit sebelum sesi dimulai. Ini memberi Anda waktu untuk menenangkan diri dan menyelesaikan administrasi tanpa terburu-buru.
- Bawa Perlengkapan Secukupnya: Bawa kartu peserta dan alat tulis jika diizinkan. Tinggalkan barang-barang yang tidak diperlukan seperti ponsel, kalkulator, atau buku catatan di dalam tas atau loker yang disediakan.
- Dengarkan Arahan Proktor: Di dalam ruang ujian, akan ada Proktor (pengawas) yang memberikan arahan. Dengarkan setiap instruksi dengan saksama, mulai dari cara duduk hingga kapan harus memulai ujian.
- Periksa Perangkat: Pastikan komputer atau laptop di hadapan Anda berfungsi dengan baik. Keyboard dan mouse dapat digunakan dengan nyaman. Jika ada masalah, segera angkat tangan dan beri tahu Proktor.
Tahap 3: Proses Login ke Aplikasi Ujian
Ini adalah langkah krusial untuk memulai ujian. Jangan khawatir, prosesnya sangat sederhana.
- Halaman Login: Di layar komputer, Anda akan melihat halaman login aplikasi ANBK. Halaman ini biasanya menampilkan logo Kemendikbudristek dan kolom untuk memasukkan username serta password.
- Masukkan Username dan Password: Ketikkan Username dan Password yang tertera di kartu peserta Anda. Perhatikan baik-baik setiap huruf dan angka, jangan sampai ada salah ketik. Pastikan tidak ada spasi tambahan di awal atau akhir.
- Klik Tombol "Login": Setelah yakin data yang dimasukkan benar, klik tombol
LoginatauSubmit. - Konfirmasi Data Peserta: Setelah berhasil login, akan muncul halaman konfirmasi data. Di halaman ini, periksa dengan teliti apakah Nama Peserta, Tanggal Lahir, dan NISN yang ditampilkan di layar sudah sesuai dengan data diri Anda. Di sisi kanan, biasanya ada kolom untuk memasukkan Nama dan Tanggal Lahir sekali lagi, serta sebuah Token.
- Masukkan Token: Token adalah kode unik yang akan diberikan oleh Proktor sesaat sebelum ujian dimulai. Token ini biasanya ditampilkan di papan tulis atau layar proyektor. Masukkan token tersebut ke kolom yang tersedia. Token ini bersifat dinamis dan hanya berlaku untuk satu sesi ujian.
- Klik Tombol "Submit": Setelah semua data konfirmasi terisi dan token dimasukkan, klik tombol
Submituntuk masuk ke halaman soal ujian.
Tahap 4: Mengerjakan Soal di Antarmuka Ujian
Selamat, Anda sudah siap mengerjakan soal! Mari kenali elemen-elemen penting di layar ujian.
- Panel Informasi: Di bagian atas layar, biasanya terdapat informasi seperti nama Anda, mata uji yang sedang dikerjakan (misalnya, Literasi Membaca), dan sisa waktu pengerjaan.
- Panel Navigasi Soal: Di salah satu sisi layar (biasanya kiri atau kanan), terdapat daftar nomor soal. Anda bisa melihat nomor berapa yang sedang dikerjakan, nomor yang sudah dijawab, dan nomor yang belum dijawab. Anda juga bisa melompat ke nomor soal tertentu dengan mengklik nomornya.
- Area Soal: Bagian tengah yang paling besar menampilkan soal, baik berupa teks, gambar, grafik, maupun audio/video. Bacalah dengan cermat.
- Area Jawaban: Di bawah atau di samping area soal, terdapat tempat untuk menjawab. Bentuknya akan bervariasi sesuai tipe soal.
- Tombol Navigasi: Di bagian bawah, terdapat tombol "Soal Sebelumnya" dan "Soal Berikutnya" untuk berpindah antar soal secara berurutan.
- Tombol Ragu-ragu: Terdapat kotak centang (checkbox) dengan label "Ragu-ragu". Jika Anda tidak yakin dengan jawaban suatu soal, centang kotak ini. Nomor soal tersebut akan ditandai dengan warna berbeda (biasanya kuning) di panel navigasi. Ini sangat membantu untuk meninjau kembali soal tersebut nanti jika masih ada sisa waktu.
Mengenal dan Menjawab Berbagai Bentuk Soal AKM
AKM menggunakan format soal yang beragam (disebut juga soal Asesmen Kompetensi Minimum). Berikut adalah cara menjawabnya:
- Pilihan Ganda: Hanya ada satu jawaban yang benar. Klik pada lingkaran (radio button) di samping opsi yang Anda pilih.
- Pilihan Ganda Kompleks: Ada lebih dari satu jawaban yang benar. Anda bisa memilih beberapa jawaban dengan mengklik kotak (checkbox) di samping setiap opsi yang Anda anggap benar. Perhatikan instruksi soal, apakah diminta memilih "dua jawaban benar" atau "semua jawaban yang benar".
- Menjodohkan: Anda akan melihat dua kolom. Tugas Anda adalah menarik garis atau mengklik opsi di kolom kiri dan kemudian mengklik pasangannya di kolom kanan untuk menghubungkan pernyataan yang sesuai.
- Isian Singkat: Anda harus mengetikkan jawaban singkat berupa kata, angka, atau frasa pendek di dalam kotak yang disediakan.
- Uraian (Esai): Anda diminta untuk menuliskan jawaban yang lebih panjang dan terstruktur dalam sebuah kotak teks. Jelaskan pemikiran atau proses Anda secara jelas dan lengkap sesuai permintaan soal.
Tahap 5: Menyelesaikan dan Mengakhiri Ujian
Manajemen waktu adalah kunci. Perhatikan sisa waktu yang terus berjalan mundur di layar.
- Review Jawaban: Jika Anda sudah selesai menjawab semua soal dan masih ada sisa waktu, manfaatkan untuk meninjau kembali jawaban Anda. Prioritaskan untuk memeriksa soal-soal yang Anda tandai "Ragu-ragu".
- Tombol Selesai: Ketika waktu habis atau Anda sudah yakin dengan semua jawaban, Anda bisa mengakhiri sesi. Biasanya, Anda perlu mengklik tombol "Selesai" atau "Kumpulkan" yang ada di soal terakhir.
- Konfirmasi Akhir: Aplikasi akan menampilkan sebuah pesan konfirmasi, menanyakan apakah Anda benar-benar yakin ingin menyelesaikan ujian. Ini adalah kesempatan terakhir untuk kembali memeriksa. Jika sudah yakin, centang kotak persetujuan dan klik tombol "Selesai".
- Logout: Setelah tes selesai, jangan langsung meninggalkan tempat duduk. Tunggu instruksi dari Proktor. Anda mungkin akan diminta untuk logout dari aplikasi.
Proses yang sama akan berulang untuk setiap instrumen, mulai dari AKM Literasi, Numerasi, hingga Survei Karakter dan Survei Lingkungan Belajar.
Strategi dan Tips Sukses Menghadapi ANBK
Meskipun ANBK bukan penentu kelulusan, mengerjakannya dengan baik akan memberikan gambaran yang akurat tentang kemampuan Anda dan kualitas sekolah. Berikut beberapa strategi yang bisa diterapkan:
Strategi Mengerjakan AKM Literasi
- Baca Pertanyaan Terlebih Dahulu: Sebelum membaca teks panjang, baca dulu pertanyaannya. Ini membantu Anda tahu informasi apa yang harus dicari sehingga proses membaca menjadi lebih efisien.
- Teknik Skimming dan Scanning: Untuk teks yang sangat panjang, lakukan skimming (membaca cepat) untuk mendapatkan gambaran umum. Kemudian, lakukan scanning (memindai) untuk mencari kata kunci yang relevan dengan pertanyaan.
- Perhatikan Infografis dan Tabel: Jangan abaikan elemen visual. Seringkali, jawaban atau petunjuk penting terdapat dalam gambar, grafik, atau tabel yang menyertai teks.
- Bedakan Fakta dan Opini: Latihlah kemampuan untuk membedakan mana pernyataan yang merupakan fakta (dapat diverifikasi) dan mana yang merupakan opini (pandangan pribadi penulis).
Strategi Mengerjakan AKM Numerasi
- Pahami Konteks Masalah: Jangan terburu-buru menghitung. Baca soal dengan cermat untuk memahami situasi atau masalah yang disajikan. Apa yang sebenarnya ditanyakan?
- Identifikasi Data yang Relevan: Dalam soal cerita, seringkali ada informasi tambahan yang tidak diperlukan (pengecoh). Fokus pada angka dan data yang benar-benar dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah.
- Gunakan Kertas Buram: Manfaatkan kertas buram yang disediakan untuk membuat coretan, perhitungan, atau sketsa. Ini membantu memvisualisasikan masalah dan mengurangi risiko kesalahan hitung.
- Periksa Ulang Logika Jawaban: Setelah mendapatkan jawaban, tanyakan pada diri sendiri, "Apakah jawaban ini masuk akal?". Misalnya, jika Anda menghitung diskon dan hasilnya membuat harga barang lebih mahal, pasti ada yang salah dalam perhitungan Anda.
Tips Umum dan Mental
- Manfaatkan Fitur "Ragu-ragu": Jangan habiskan terlalu banyak waktu pada satu soal yang sulit. Jika Anda buntu, tandai "Ragu-ragu", lalu lanjutkan ke soal berikutnya. Kembali lagi ke soal itu jika masih ada waktu.
- Jawab Semua Soal: Dalam ANBK, biasanya tidak ada sistem pengurangan nilai untuk jawaban yang salah. Oleh karena itu, usahakan untuk tidak mengosongkan jawaban. Jika waktu hampir habis dan Anda tidak tahu jawabannya, pilihlah opsi yang paling mungkin.
- Jujur Saat Mengisi Survei: Untuk Survei Karakter dan Lingkungan Belajar, kuncinya adalah kejujuran. Jawablah sesuai dengan diri Anda yang sebenarnya. Tidak ada yang akan menilai Anda secara personal. Jawaban agregat (keseluruhan) yang akan dianalisis.
- Tetap Tenang Jika Terjadi Gangguan Teknis: Masalah seperti komputer mati atau koneksi terputus bisa saja terjadi. Jika ini menimpa Anda, jangan panik. Segera angkat tangan dan laporkan kepada Proktor. Data jawaban Anda biasanya tersimpan otomatis di server, jadi Anda bisa melanjutkan dari soal terakhir yang dikerjakan.
Kesimpulan: ANBK sebagai Cermin untuk Perbaikan
Menghadapi ANBK adalah sebuah kesempatan berharga. Ini bukan tentang persaingan individu, melainkan tentang partisipasi kolektif untuk memajukan pendidikan di Indonesia. Dengan memahami tujuan, struktur, dan cara teknis pelaksanaannya, Anda dapat melalui proses ini dengan lebih percaya diri dan tenang.
Fokuslah pada usaha terbaik Anda. Baca setiap soal dengan teliti, pikirkan jawaban Anda dengan baik, dan jawablah dengan jujur. Setiap jawaban yang Anda berikan, baik dalam AKM maupun survei, adalah kontribusi nyata untuk memetakan kekuatan dan kelemahan sistem pendidikan kita. Pada akhirnya, ANBK adalah langkah awal dari sebuah perjalanan panjang menuju pendidikan yang lebih berkualitas untuk semua.