Ketika merek Cupra lahir dari divisi performa SEAT, tujuannya jelas: menciptakan kendaraan yang menggabungkan estetika sporty dengan teknologi mutakhir. Salah satu model andalan mereka, Cupra Formentor, segera menarik perhatian para penggemar otomotif. Namun, apa yang terjadi ketika DNA performa tersebut dipadukan dengan keahlian tuning legendaris dari ABT Sportsline? Jawabannya adalah Cupra Formentor ABT—sebuah kolaborasi yang menjanjikan peningkatan substansial dalam tenaga, aerodinamika, dan gaya.
Representasi visual modifikasi performa Cupra Formentor oleh ABT.
Sinergi Dua Raksasa Eropa
Cupra Formentor sendiri adalah perwujudan desain crossover coupe yang agresif dan sporty. Ia menawarkan pengalaman berkendara yang menarik, terutama dalam varian VZ yang memiliki tenaga besar. Namun, ABT Sportsline, yang terkenal karena mengolah mesin-mesin dari Grup Volkswagen (termasuk Cupra), melihat ruang untuk peningkatan lebih lanjut. ABT tidak hanya berfokus pada peningkatan tenaga kuda semata; mereka menerapkan filosofi "lebih dari sekadar kecepatan."
Modifikasi ABT pada Formentor biasanya dimulai dengan optimalisasi perangkat lunak mesin (ECU remapping). Meskipun angka spesifik dapat bervariasi tergantung basis mesin Formentor yang dipilih (misalnya, 2.0 TSI), peningkatan yang dihasilkan sering kali signifikan. Tujuannya adalah untuk membuka potensi penuh dari mesin turbo yang sudah mumpuni, memberikan torsi yang lebih merata di putaran menengah, dan tentunya, akselerasi yang lebih responsif. Ini mengubah Formentor yang sudah cepat menjadi predator sejati di jalan raya.
Aspek Handling dan Estetika ABT
Kekuatan mesin harus diimbangi dengan kemampuan handling yang prima. Di sinilah peran penting sistem suspensi dan aerodinamika ABT berperan. ABT sering kali memasang per (springs) khusus atau coilover yang dirancang untuk menurunkan pusat gravitasi kendaraan. Penurunan ini tidak hanya memberikan tampilan yang lebih "menempel" ke aspal tetapi juga mengurangi limbung bodi saat menikung tajam, memaksimalkan cengkeraman ban.
Secara visual, kehadiran ABT terasa melalui penambahan komponen aerodinamika yang halus namun fungsional. Ini bisa berupa splitter depan yang lebih menonjol, side skirt yang lebih tegas, diffuser belakang yang agresif, dan tentunya, velg eksklusif ABT. Velg adalah salah satu ciri khas yang paling mudah dikenali; desainnya sering kali ringan namun sangat kuat, dipadukan dengan ban performa tinggi yang memastikan tenaga baru tersebut tersalurkan dengan aman ke jalan. Kombinasi ini menghasilkan Cupra Formentor ABT yang memiliki aura lebih eksklusif dan mengintimidasi dibandingkan versi standar.
Interior: Sentuhan Kustomisasi Premium
Meskipun fokus utama ABT sering kali berada di luar, interior juga tidak luput dari sentuhan personalisasi. Cupra Formentor sudah memiliki kabin yang berorientasi pada pengemudi dengan material berkualitas tinggi. ABT dapat meningkatkan ini dengan detail seperti logo ABT yang disulam pada jok kulit, karpet khusus, dan trim serat karbon atau aluminium yang lebih eksklusif. Tujuannya adalah menciptakan lingkungan kokpit yang terasa lebih terhubung antara pengemudi dan mesin yang telah ditingkatkan performanya.
Kesimpulan Pasar
Cupra Formentor ABT bukanlah sekadar paket kosmetik tambahan. Ini adalah transformasi performa yang dipikirkan secara matang, memanfaatkan basis mobil yang sudah sangat baik. Bagi konsumen yang menginginkan crossover coupe dengan desain avant-garde namun menuntut output tenaga yang bersaing dengan mobil sport murni, kolaborasi antara Cupra dan ABT menawarkan proposisi nilai yang sangat menarik. Ini adalah pilihan bagi mereka yang ingin tampil beda sekaligus merasakan sensasi berkendara yang benar-benar ditingkatkan oleh salah satu tuner terbaik Eropa.
Pasar aftermarket untuk mobil-mobil seperti ini terus berkembang, dan ABT berhasil menempatkan diri di puncak piramida tuning Cupra, memastikan bahwa Formentor tetap relevan sebagai ikon performa di segmennya.