Panduan Lengkap Download Exambrowser Client ANBK
Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) telah menjadi salah satu pilar utama dalam pemetaan mutu pendidikan di Indonesia. Keberhasilan pelaksanaannya sangat bergantung pada kesiapan infrastruktur teknologi di setiap satuan pendidikan. Salah satu komponen paling krusial dalam infrastruktur ini adalah aplikasi Exambrowser Client. Artikel ini akan menjadi panduan komprehensif Anda, membahas segala hal yang perlu diketahui mulai dari cara download Exambrowser Client ANBK, instalasi, hingga penanganan masalah yang sering terjadi.
Aplikasi ini dirancang khusus untuk menciptakan lingkungan ujian yang aman, terisolasi, dan terkontrol. Tujuannya adalah untuk mencegah peserta asesmen mengakses aplikasi lain, situs web, atau melakukan tindakan yang dapat mengganggu integritas dan validitas hasil asesmen. Oleh karena itu, memahami cara kerja, instalasi, dan konfigurasinya adalah sebuah keharusan bagi para Proktor dan Teknisi di sekolah.
Memahami Ekosistem Asesmen Nasional (ANBK)
Sebelum melangkah lebih jauh ke aspek teknis Exambrowser, penting untuk memiliki pemahaman yang solid tentang kerangka besar ANBK itu sendiri. ANBK bukanlah pengganti Ujian Nasional (UN) yang berfokus pada evaluasi individu siswa, melainkan sebuah sistem evaluasi yang dirancang untuk memotret dan memetakan mutu sistem pendidikan secara keseluruhan pada tingkat satuan pendidikan, daerah, hingga nasional.
Tiga Instrumen Utama ANBK
ANBK terdiri dari tiga instrumen utama yang saling melengkapi:
- Asesmen Kompetensi Minimum (AKM): Bagian ini mengukur dua kompetensi mendasar yang dibutuhkan oleh semua siswa, yaitu literasi membaca dan numerasi. AKM tidak mengukur penguasaan materi kurikulum secara spesifik, melainkan kemampuan berpikir logis-sistematis dan menganalisis informasi dalam berbagai konteks.
- Survei Karakter: Instrumen ini dirancang untuk mengukur hasil belajar non-kognitif siswa. Fokusnya adalah pada nilai-nilai, keyakinan, dan kebiasaan yang mencerminkan karakter pelajar Pancasila, seperti beriman dan bertakwa, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.
- Survei Lingkungan Belajar: Bagian ini ditujukan untuk mengukur kualitas berbagai aspek input dan proses belajar-mengajar di satuan pendidikan. Survei ini diisi oleh siswa, guru, dan kepala sekolah untuk mendapatkan gambaran utuh tentang iklim keamanan, kebhinekaan, serta kualitas pembelajaran di sekolah.
Exambrowser Client menjadi wahana bagi peserta didik untuk mengerjakan ketiga instrumen tersebut dalam sebuah lingkungan digital yang terjaga keamanannya.
Peran Kritis Exambrowser Client dalam ANBK
Mengapa aplikasi khusus seperti Exambrowser diperlukan? Jawabannya terletak pada kebutuhan untuk menjaga integritas dan standardisasi asesmen berskala nasional. Berikut adalah fungsi-fungsi utama dari Exambrowser Client:
- Menciptakan Lingkungan Ujian Steril: Saat dijalankan, Exambrowser akan mengambil alih seluruh layar (full-screen mode) dan memblokir akses ke desktop, taskbar, aplikasi lain, serta shortcut keyboard seperti
Alt+Tab,Ctrl+Alt+Del, dan tombol Windows. - Mencegah Kecurangan: Dengan membatasi akses internet hanya ke server pusat ANBK, aplikasi ini mencegah peserta mencari jawaban secara online atau berkomunikasi dengan pihak luar selama asesmen berlangsung.
- Menjamin Kompatibilitas: Aplikasi ini dirancang dan diuji secara spesifik untuk memastikan semua soal, baik teks, gambar, maupun multimedia, dapat ditampilkan dengan benar sesuai standar yang ditetapkan oleh pusat.
- Sinkronisasi Data yang Aman: Exambrowser memfasilitasi komunikasi yang aman dan terenkripsi antara komputer client dengan server sekolah (Proktor Browser) dan selanjutnya ke server pusat.
Penting: Terdapat dua jenis aplikasi utama, yaitu Exambrowser Client yang diinstal di komputer peserta, dan Proktor Browser yang diinstal di komputer Proktor untuk mengelola jalannya asesmen.
Persiapan Teknis: Kunci Sukses Sebelum Download
Gagal dalam persiapan adalah mempersiapkan kegagalan. Pepatah ini sangat relevan dalam konteks persiapan teknis ANBK. Sebelum Anda mengklik tombol download Exambrowser Client ANBK, pastikan semua persyaratan berikut telah terpenuhi untuk menghindari kendala di kemudian hari.
Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)
Pastikan setiap unit komputer client yang akan digunakan memenuhi atau melampaui spesifikasi minimum yang direkomendasikan. Spesifikasi yang tidak memadai dapat menyebabkan aplikasi berjalan lambat, macet (freeze), atau bahkan gagal dijalankan sama sekali.
- Tipe Perangkat: PC/Komputer Desktop atau Laptop.
- Prosesor (CPU): Minimal Dual Core dengan kecepatan 2 GHz. Untuk performa yang lebih baik, direkomendasikan menggunakan prosesor Quad Core.
- Memori (RAM): Minimal 2 GB. Sangat disarankan untuk menggunakan 4 GB atau lebih, terutama pada sistem operasi modern yang cenderung membutuhkan lebih banyak memori.
- Resolusi Layar: Minimal 1024x768 piksel. Resolusi yang lebih tinggi (seperti 1366x768 atau lebih) akan memberikan pengalaman yang lebih nyaman bagi peserta.
- Penyimpanan (Storage): Minimal tersedia ruang kosong 10 GB pada drive sistem (biasanya drive C:).
- Perangkat Input: Keyboard dan Mouse yang berfungsi dengan baik.
- Kartu Jaringan (LAN Card): Wajib ada dan berfungsi normal, karena koneksi kabel sangat direkomendasikan.
Spesifikasi Perangkat Lunak (Software)
Kompatibilitas sistem operasi adalah faktor krusial. Menggunakan versi OS yang tidak didukung dapat menyebabkan error yang sulit diidentifikasi.
- Sistem Operasi (OS):
- Windows: Windows 8.1, Windows 10, Windows 11 (versi 32-bit maupun 64-bit). Pastikan sistem operasi dalam keadaan aktif dan bukan versi trial.
- Linux: Distribusi Ubuntu 18.04 atau yang lebih baru.
- MacOS: Versi 10.13 (High Sierra) atau yang lebih baru.
- ChromeOS: Versi yang didukung sesuai pengumuman resmi.
- Hak Akses: Anda harus login sebagai pengguna dengan hak akses Administrator untuk dapat melakukan instalasi dan konfigurasi awal.
- Aplikasi Keamanan: Sangat disarankan untuk menonaktifkan sementara Antivirus dan Windows Firewall/Defender sebelum dan selama proses instalasi serta pelaksanaan ANBK. Aplikasi keamanan ini seringkali salah mendeteksi Exambrowser sebagai ancaman (false positive) dan memblokir fungsinya.
- Aplikasi Latar Belakang: Tutup semua aplikasi yang tidak diperlukan yang berjalan di latar belakang untuk membebaskan sumber daya komputer.
Infrastruktur Jaringan
Jaringan adalah tulang punggung pelaksanaan ANBK. Jaringan yang tidak stabil akan menjadi sumber utama masalah.
- Koneksi: Sangat diwajibkan menggunakan koneksi kabel (LAN/Ethernet) untuk semua komputer client dan server Proktor. Hindari penggunaan WiFi karena rentan terhadap interferensi dan ketidakstabilan sinyal.
- Topologi: Gunakan topologi jaringan bintang (star) dengan Switch/Hub sebagai pusat koneksi. Pastikan kualitas kabel UTP dan konektor RJ-45 dalam kondisi baik.
- Bandwidth Internet: Bandwidth yang dibutuhkan adalah minimal 12 Mbps untuk setiap 15 client. Bandwidth yang lebih besar akan lebih baik, terutama saat proses sinkronisasi data.
- Pengaturan IP Address: Pastikan semua komputer (client dan server Proktor) berada dalam satu segmen jaringan yang sama. Anda dapat menggunakan DHCP server untuk alokasi IP otomatis atau melakukan pengaturan IP statis secara manual.
- Proxy dan Firewall: Jika sekolah Anda menggunakan proxy atau firewall jaringan, pastikan untuk membuat pengecualian (exception) agar Exambrowser dapat berkomunikasi dengan server pusat ANBK tanpa hambatan.
Panduan Langkah-demi-Langkah Download Exambrowser Client ANBK
Setelah semua persiapan teknis selesai, kini saatnya untuk mengunduh file instalasi Exambrowser Client. Selalu pastikan Anda mengunduh dari sumber resmi untuk menjamin keamanan dan keaslian file.
- Kunjungi Laman Resmi ANBK: Buka browser web Anda (seperti Chrome atau Firefox) dan kunjungi portal resmi ANBK yang disediakan oleh Pusmendik Kemdikbudristek. Biasanya, tautan unduhan akan tersedia di halaman utama atau di bagian "Dokumen Pendukung". Alamat resminya adalah https://anbk.kemdikbud.go.id/.
- Cari Tautan Unduhan: Di dalam portal, cari bagian yang berisi file-file pendukung pelaksanaan ANBK. Biasanya akan ada kategori khusus untuk "Exambrowser" atau "Aplikasi ANBK".
-
Pilih Versi yang Sesuai: Anda akan menemukan beberapa versi Exambrowser yang disesuaikan dengan sistem operasi. Pilihlah file yang tepat untuk komputer client Anda. Perhatikan baik-baik:
- Untuk Windows: Pastikan Anda mengetahui apakah sistem operasi Anda 32-bit (x86) atau 64-bit (x64). Salah memilih versi akan menyebabkan aplikasi tidak bisa berjalan. Untuk memeriksanya, klik kanan pada 'This PC' atau 'My Computer', pilih 'Properties', dan lihat pada bagian 'System type'.
- Untuk MacOS/Linux/ChromeOS: Unduh versi yang secara spesifik ditujukan untuk sistem operasi tersebut.
- Proses Pengunduhan: Klik tautan yang sesuai, dan proses pengunduhan akan dimulai. Ukuran file biasanya cukup besar, jadi pastikan koneksi internet Anda stabil. Simpan file tersebut di lokasi yang mudah dijangkau, misalnya di Desktop atau dalam folder khusus bernama "ANBK".
-
Verifikasi File: File yang diunduh biasanya dalam format terkompresi seperti
.zipatau.rar. Pastikan file telah terunduh sepenuhnya dan tidak korup (corrupt). Ukuran file yang terunduh harus sesuai dengan informasi yang tertera di situs web.
Instalasi dan Konfigurasi Awal Exambrowser
Proses instalasi Exambrowser relatif sederhana, namun memerlukan ketelitian. Ikuti langkah-langkah berikut pada setiap komputer client.
Langkah 1: Ekstraksi File
File yang telah Anda download perlu diekstrak terlebih dahulu.
- Klik kanan pada file
.zipyang telah diunduh. - Pilih opsi "Extract All..." atau "Ekstrak Semua...".
- Pilih lokasi tujuan ekstraksi. Direkomendasikan untuk mengekstraknya ke dalam sebuah folder baru di drive C: (misalnya
C:\ExambrowserANBK) untuk kemudahan akses. Hindari mengekstrak di Desktop jika kebijakan keamanan sekolah membatasinya. - Tunggu hingga proses ekstraksi selesai. Anda akan mendapatkan sebuah folder yang berisi beberapa file, termasuk file aplikasi utama yang biasanya bernama
Exambrowser.exe.
Langkah 2: Menjalankan Aplikasi
Sebelum menjalankan aplikasi untuk pertama kalinya, ingat untuk menonaktifkan antivirus dan firewall.
- Buka folder hasil ekstraksi.
- Cari file aplikasi
Exambrowser.exe. - Klik kanan pada file tersebut dan pilih "Run as administrator". Langkah ini sangat penting untuk memberikan izin penuh kepada aplikasi untuk mengakses sistem dan mengunci layar.
Langkah 3: Tampilan Awal dan Konfigurasi
Saat pertama kali dijalankan, Exambrowser akan melakukan pemeriksaan sistem. Jika semua persyaratan terpenuhi, Anda akan melihat tampilan antarmuka (dashboard) Exambrowser. Tampilan ini biasanya berisi:
- Informasi Versi: Menampilkan versi Exambrowser yang sedang berjalan. Pastikan versi ini sesuai dengan yang diinstruksikan oleh pusat.
- Pemeriksaan Sistem: Hasil deteksi otomatis terhadap spesifikasi CPU, RAM, OS, dan resolusi layar. Jika ada yang tidak sesuai, akan muncul tanda peringatan.
- Tombol "Run" atau "Jalankan": Tombol utama untuk memulai mode ujian.
- Tombol "Settings" atau "Pengaturan": (Jika tersedia) Tombol ini mungkin digunakan untuk konfigurasi lanjutan, namun seringkali pengaturan dasar sudah optimal.
Sebelum menekan tombol "Run", pastikan komputer Proktor sudah menyala dan aplikasi Proktor Browser sudah berjalan dan dalam status "Aktif". Client tidak akan bisa terhubung jika server Proktor belum siap.
Langkah 4: Memulai Sesi Asesmen
Ketika Proktor telah merilis token dan sesi asesmen dimulai:
- Klik tombol "Run" pada antarmuka Exambrowser.
- Layar akan berubah menjadi mode layar penuh (fullscreen) dan terkunci.
- Halaman login akan muncul, meminta peserta untuk memasukkan Username dan Password yang tertera pada kartu login mereka.
- Setelah login berhasil, peserta akan diarahkan ke halaman konfirmasi data sebelum memulai pengerjaan soal.
Tips Pro: Buat shortcut aplikasi Exambrowser.exe di Desktop untuk setiap komputer client. Klik kanan shortcut tersebut, pilih Properties > Advanced, lalu centang kotak "Run as administrator". Dengan cara ini, Anda tidak perlu lagi klik kanan setiap kali akan menjalankannya.
Troubleshooting: Solusi Masalah Umum Exambrowser Client
Meskipun sudah dipersiapkan dengan matang, kendala teknis terkadang tidak bisa dihindari. Berikut adalah daftar masalah yang paling sering dihadapi beserta solusi praktisnya.
Masalah 1: "Virtual Machine Detected" atau "Terdeteksi Mesin Virtual"
Ini adalah salah satu error yang paling umum. Exambrowser dirancang untuk tidak bisa berjalan di atas perangkat lunak virtualisasi seperti VMWare, VirtualBox, atau bahkan fitur bawaan Windows.
- Solusi A (Hyper-V): Fitur Hyper-V dari Windows sering menjadi penyebabnya. Untuk menonaktifkannya:
- Buka Control Panel > Programs > Turn Windows features on or off.
- Cari dan hilangkan centang pada opsi "Hyper-V", "Windows Sandbox", dan "Virtual Machine Platform".
- Klik OK dan restart komputer.
- Solusi B (Fitur Keamanan Berbasis Virtualisasi): Beberapa antivirus modern atau fitur keamanan Windows seperti "Core Isolation" menggunakan virtualisasi. Coba nonaktifkan fitur tersebut dari pengaturan Windows Security.
- Solusi C (Emulator Android): Pastikan tidak ada emulator Android seperti BlueStacks atau Nox yang terinstal di komputer. Jika ada, uninstal aplikasi tersebut.
Masalah 2: Aplikasi Diblokir oleh Antivirus atau Firewall
Gejalanya bisa berupa aplikasi yang tidak mau terbuka sama sekali, atau terbuka sebentar lalu langsung tertutup.
- Solusi:
- Nonaktifkan Antivirus dan Windows Firewall/Defender secara sementara.
- Jika menonaktifkan tidak berhasil, tambahkan folder Exambrowser (misal
C:\ExambrowserANBK) ke dalam daftar pengecualian (exception list) pada pengaturan Antivirus dan Firewall Anda. Ini akan memberitahu program keamanan untuk tidak memindai atau memblokir aktivitas dari folder tersebut.
Masalah 3: Gagal Terhubung ke Server (Connection Failed)
Setelah menekan "Run", muncul pesan error yang berkaitan dengan koneksi jaringan.
- Solusi A (Periksa Fisik): Pastikan kabel LAN terpasang dengan benar di komputer client dan di Switch/Hub. Periksa lampu indikator pada LAN card.
- Solusi B (Periksa IP Address): Pastikan IP address komputer client berada dalam satu segmen dengan komputer Proktor. Gunakan perintah
ipconfigdi Command Prompt untuk memeriksa IP. Lakukan PING dari client ke IP server Proktor untuk memastikan konektivitas. - Solusi C (Firewall Jaringan): Pastikan tidak ada firewall pada komputer Proktor atau perangkat jaringan yang memblokir port yang digunakan oleh ANBK.
Masalah 4: Tampilan Tidak Penuh atau Resolusi Tidak Sesuai
Aplikasi berjalan, namun tampilan terpotong atau terlalu kecil.
- Solusi:
- Tutup Exambrowser.
- Klik kanan pada area kosong di Desktop, pilih "Display settings".
- Atur "Display resolution" ke resolusi minimum yang direkomendasikan (1024x768) atau lebih tinggi.
- Pastikan juga "Scale and layout" diatur ke 100% (Recommended). Pengaturan skala di atas 100% sering menyebabkan masalah tampilan.
- Jalankan kembali Exambrowser.
Masalah 5: Stuck di Halaman Loading atau Layar Putih
Setelah login, aplikasi hanya menampilkan layar putih atau ikon loading yang tidak berhenti berputar.
- Solusi A (Cache): Masalah ini seringkali berkaitan dengan cache. Tutup paksa Exambrowser (biasanya dengan menekan
Ctrl+Shift+Escatau restart komputer jika terkunci). Hapus file-file sementara atau cache yang mungkin dibuat oleh aplikasi. - Solusi B (Koneksi Server Pusat): Masalah ini juga bisa terjadi jika koneksi dari server Proktor ke server pusat terganggu. Proktor perlu memeriksa status koneksi di Proktor Browser.
- Solusi C (Beban Server): Pada jam-jam sibuk, server pusat mungkin mengalami beban tinggi. Coba tunggu beberapa saat dan minta peserta untuk login kembali.
Peran dan Tanggung Jawab Tim Pelaksana
Keberhasilan ANBK tidak hanya bergantung pada teknologi, tetapi juga pada sumber daya manusia yang menjalankannya. Koordinasi yang baik antara Proktor dan Teknisi adalah kunci.
Tugas Seorang Proktor
- Mengoperasikan aplikasi Proktor Browser di komputer server.
- Melakukan sinkronisasi data dari server pusat sebelum hari pelaksanaan.
- Mengelola sesi asesmen, termasuk merilis token, mereset login peserta, dan mengawasi progres pengerjaan.
- Mengunggah (upload) hasil jawaban peserta ke server pusat setelah sesi selesai.
- Memastikan tata tertib pelaksanaan asesmen terjaga di dalam ruangan.
Tugas Seorang Teknisi
- Menyiapkan seluruh infrastruktur TIK (komputer, jaringan, internet) sesuai spesifikasi.
- Melakukan proses download Exambrowser Client ANBK dan instalasi di seluruh komputer peserta.
- Melakukan troubleshooting dan perbaikan cepat jika terjadi kendala teknis pada hardware, software, atau jaringan.
- Bekerja sama dengan Proktor untuk memastikan kelancaran teknis dari awal hingga akhir.
Kesimpulan: Persiapan Matang Adalah Segalanya
Proses download Exambrowser Client ANBK hanyalah langkah awal dari sebuah rangkaian panjang persiapan teknis. Keberhasilan pelaksanaan Asesmen Nasional di tingkat satuan pendidikan sangat ditentukan oleh ketelitian, perencanaan yang baik, dan kemampuan untuk mengatasi masalah secara cepat dan efektif. Dengan mengikuti panduan lengkap ini, mulai dari memahami konsep ANBK, memenuhi spesifikasi teknis, melakukan instalasi yang benar, hingga siap dengan solusi troubleshooting, para Proktor dan Teknisi dapat memastikan bahwa pelaksanaan ANBK di sekolahnya berjalan dengan lancar, aman, dan sukses.
Ingatlah bahwa tujuan akhir dari semua upaya teknis ini adalah untuk menghasilkan data yang valid dan reliabel mengenai mutu pendidikan, yang pada gilirannya akan digunakan untuk perbaikan dan kemajuan pendidikan di Indonesia.