Bangkok, ibukota Thailand, adalah surga bagi pecinta kuliner. Dari pedagang kaki lima yang ramai hingga restoran berbintang Michelin, kota ini menawarkan spektrum rasa dan harga yang sangat luas. Salah satu kekhawatiran terbesar bagi wisatawan, terutama yang ingin liburan hemat, adalah mengenai harga makanan di Bangkok. Kabar baiknya, Anda bisa makan enak dengan budget sangat minim!
Ilustrasi: Makanan jalanan ikonik Thailand.
Street Food: Jantung Penghematan Kuliner
Jika Anda mencari acuan harga makanan di Bangkok yang paling ramah di kantong, lupakan sejenak mal mewah dan menuju ke kaki lima. Di sini, Anda dapat menemukan hidangan otentik mulai dari Pad Thai, Som Tum (salad pepaya), hingga Mango Sticky Rice, dengan harga yang seringkali berkisar antara 40 hingga 80 Baht (sekitar Rp18.000 hingga Rp36.000).
Area seperti Yaowarat (Pecinan) di malam hari, atau pasar-pasar lokal seperti Or Tor Kor (walaupun sedikit lebih mahal), menawarkan kualitas yang luar biasa tanpa menguras dompet. Kunci sukses makan murah di sini adalah mencari gerobak yang memiliki antrean panjang—itu indikasi terbaik bahwa makanannya segar dan harganya kompetitif.
Restoran Lokal dan Kedai Kopi
Ketika Anda masuk ke kedai makan lokal yang tampak sederhana, yang disebut 'Raan Ahaan Tam Sang' (tempat makan yang dibuat sesuai pesanan), Anda akan mendapati bahwa harganya sedikit lebih stabil. Rata-rata, hidangan nasi atau mie sederhana seperti Khao Pad (Nasi Goreng) atau mie kuah biasanya dibanderol antara 60 hingga 100 Baht. Ini adalah pilihan yang solid untuk makan siang cepat.
Untuk minuman, kopi di kedai lokal mungkin hanya sekitar 35-50 Baht. Berbeda dengan kafe-kafe trendi di area Sukhumvit atau Siam yang harganya bisa menyamai kafe di Jakarta, mencapai 120 Baht atau lebih untuk secangkir latte.
Perbandingan Harga di Berbagai Lokasi
Lokasi sangat memengaruhi harga. Wajar jika harga makanan di Bangkok sedikit melambung tinggi di area turis utama atau di dalam pusat perbelanjaan modern.
- Food Court di Mall (misalnya Terminal 21 Pier 21): Meskipun berada di mal, food court ini terkenal sangat terjangkau. Harga rata-rata 50-70 Baht per porsi, ditambah biaya kartu makan yang bisa di-refund.
- Area Turis Populer (Khao San Road): Makanan mungkin sedikit lebih mahal (mulai dari 80 Baht untuk hidangan dasar), namun Anda membayar untuk lokasinya.
- Pasar Tradisional (di luar pusat kota): Ini adalah tempat termurah. Anda bisa mendapatkan makanan ringan atau buah-buahan dengan harga diskon besar di penghujung hari.
Tips Menghemat Anggaran Makanan
Untuk memaksimalkan pengalaman kuliner Anda tanpa boros, perhatikan beberapa tips berikut mengenai harga makanan di Bangkok:
- Minum dari Botol: Beli air minum kemasan besar di minimarket (seperti 7-Eleven) daripada membeli botol tunggal dari pedagang kaki lima.
- Pilih Menu Set/Paket: Jika tersedia, menu makan siang set seringkali menawarkan nilai terbaik.
- Jangan Takut Mencoba: Jangan hanya terpaku pada Pad Thai. Coba hidangan lokal lain seperti 'Kuay Teow Reua' (Mie Perahu) yang seringkali lebih murah dan otentik.
- Tawar (Sedikit): Di pasar, Anda boleh menawar harga buah atau suvenir, tetapi jarang sekali menawar harga makanan yang sudah tertera di gerobak.
Secara keseluruhan, Bangkok menawarkan fleksibilitas finansial yang luar biasa. Dengan budget sekitar 200-300 Baht per hari (sekitar Rp90.000 - Rp135.000), Anda sudah bisa menikmati tiga kali makan besar yang memuaskan, asalkan Anda berani menjelajahi sisi jalanan kota yang penuh cita rasa ini. Selamat menikmati petualangan kuliner Anda di Negeri Gajah Putih!