Ilustrasi: Representasi kontrasepsi yang aman dan efektif.
Memutuskan untuk menggunakan alat kontrasepsi adalah langkah penting dalam perencanaan keluarga. Selain efektivitas dalam mencegah kehamilan, banyak pasangan yang juga mempertimbangkan dampaknya terhadap berat badan. Kekhawatiran mengenai kenaikan berat badan menjadi salah satu alasan mengapa beberapa orang ragu dalam memilih metode kontrasepsi. Untungnya, ada berbagai jenis kontrasepsi yang dikenal memiliki dampak minimal atau bahkan tidak menyebabkan kenaikan berat badan.
Perlu dipahami bahwa tidak semua metode kontrasepsi menyebabkan kenaikan berat badan. Kenaikan berat badan yang dialami oleh sebagian pengguna kontrasepsi hormonal bisa jadi disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk perubahan metabolisme, retensi cairan, peningkatan nafsu makan, atau bahkan gaya hidup yang tidak berubah secara bersamaan dengan penggunaan KB. Namun, dengan pengetahuan yang tepat, Anda bisa memilih jenis KB yang paling sesuai dengan kondisi tubuh dan preferensi Anda.
Berikut adalah beberapa jenis alat kontrasepsi yang sering direkomendasikan dan memiliki bukti ilmiah yang menunjukkan potensi kenaikan berat badan yang sangat kecil atau tidak ada sama sekali:
AKDR adalah metode kontrasepsi jangka panjang yang sangat efektif. Ada dua jenis utama AKDR:
AKDR cocok bagi wanita yang menginginkan perlindungan jangka panjang dan ingin menghindari kontrasepsi hormonal sistemik yang dapat mempengaruhi berat badan.
Kondom adalah metode kontrasepsi penghalang yang efektif dan mudah diakses. Kondom bekerja dengan mencegah sperma masuk ke dalam vagina. Karena tidak mengandung hormon atau mempengaruhi metabolisme tubuh, kondom pria maupun wanita sama sekali tidak menyebabkan kenaikan berat badan. Ini adalah pilihan yang sangat baik bagi individu atau pasangan yang ingin mengontrol kehamilan tanpa efek samping hormonal.
Metode penghalang ini dimasukkan ke dalam vagina sebelum berhubungan seksual dan digunakan bersama dengan spermisida. Seperti kondom, metode ini bekerja secara fisik dan tidak melibatkan hormon. Oleh karena itu, tidak ada risiko kenaikan berat badan yang terkait dengan penggunaannya.
Sterilisasi adalah metode kontrasepsi permanen yang sangat efektif. Vasektomi pada pria melibatkan pemblokiran saluran sperma, sedangkan tubal ligation pada wanita melibatkan pemblokiran atau pengikatan saluran tuba falopi. Karena ini adalah prosedur bedah yang tidak melibatkan intervensi hormonal, sterilisasi tidak akan menyebabkan kenaikan berat badan.
Metode ini melibatkan pelacakan siklus menstruasi seorang wanita untuk mengidentifikasi masa subur dan menghindari hubungan seksual pada saat-saat tersebut. Jika dilakukan dengan benar dan disiplin, metode ini tidak memiliki efek samping fisik, termasuk kenaikan berat badan. Namun, efektivitasnya sangat bergantung pada keteraturan siklus menstruasi wanita dan kepatuhan terhadap metode ini.
Meskipun daftar di atas menyoroti metode yang umumnya tidak menyebabkan kenaikan berat badan, penting untuk diingat bahwa respons tubuh setiap individu terhadap metode kontrasepsi bisa berbeda. Jika Anda memiliki kekhawatiran spesifik mengenai berat badan atau efek samping lainnya, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan Anda. Mereka dapat membantu mengevaluasi riwayat kesehatan Anda, mendiskusikan pilihan yang tersedia, dan merekomendasikan metode kontrasepsi yang paling aman dan efektif untuk Anda.
Ingatlah bahwa gaya hidup sehat, termasuk pola makan seimbang dan aktivitas fisik teratur, tetap menjadi kunci utama untuk menjaga berat badan ideal, terlepas dari metode kontrasepsi yang Anda pilih.