Ilustrasi: Keamanan KB Implan untuk Ibu Menyusui
Menyusui adalah momen berharga bagi ibu dan bayi. Namun, setelah melahirkan, pertanyaan mengenai kontrasepsi seringkali muncul. Banyak ibu menyusui ingin menunda kehamilan berikutnya namun khawatir metode kontrasepsi dapat memengaruhi produksi ASI atau kesehatan bayi. Salah satu pilihan yang sering dipertimbangkan dan terbukti aman adalah KB Implan saat menyusui.
KB Implan, atau yang dikenal sebagai susuk KB, adalah metode kontrasepsi jangka panjang yang bekerja dengan menanamkan sebuah batang kecil berisi hormon progestin di bawah kulit lengan atas ibu. Hormon ini dilepaskan secara perlahan ke dalam aliran darah, mencegah kehamilan dengan cara mengentalkan lendir serviks (sehingga sperma sulit masuk), menekan ovulasi (pelepasan sel telur), dan menipiskan dinding rahim.
Ini adalah pertanyaan krusial bagi banyak ibu menyusui. Kabar baiknya, KB Implan saat menyusui umumnya dianggap sebagai salah satu metode kontrasepsi yang sangat aman dan efektif, bahkan direkomendasikan. Berbeda dengan pil KB kombinasi yang mengandung estrogen (yang dapat memengaruhi produksi ASI), KB implan hanya mengandung progestin. Progestin dikenal tidak banyak memengaruhi volume atau kualitas ASI.
Penelitian telah menunjukkan bahwa penggunaan implan yang mengandung levonorgestrel (jenis progestin yang umum digunakan) tidak berdampak negatif pada produksi ASI, pertumbuhan bayi, atau kesehatan bayi secara keseluruhan. Implan dapat dipasang segera setelah melahirkan atau beberapa minggu setelahnya, tergantung pada kondisi ibu dan rekomendasi dokter.
Pemasangan implan adalah prosedur medis yang singkat dan relatif mudah. Dokter atau tenaga medis terlatih akan membersihkan area lengan atas, membuat anestesi lokal untuk mengurangi rasa sakit, lalu membuat irisan kecil untuk memasukkan implan di bawah kulit. Ibu biasanya dapat kembali beraktivitas normal setelah prosedur selesai.
Meskipun aman, seperti metode kontrasepsi lainnya, KB implan juga dapat memiliki efek samping. Namun, efek samping ini biasanya ringan dan bersifat sementara:
Penting untuk mendiskusikan riwayat kesehatan dan potensi efek samping ini dengan dokter Anda.
KB Implan saat menyusui dapat menjadi pilihan ideal jika:
Keputusan mengenai metode kontrasepsi harus selalu didasarkan pada konsultasi mendalam dengan profesional kesehatan. Dokter atau bidan dapat mengevaluasi kondisi kesehatan Anda, mendiskusikan manfaat dan risiko, serta membantu Anda memilih metode KB yang paling sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup Anda sebagai ibu menyusui. Jangan ragu untuk bertanya dan menyampaikan kekhawatiran Anda.
Gambar Ilustratif: Ajakan untuk Berkonsultasi
Artikel ini bersifat informatif dan tidak menggantikan nasihat medis profesional. Selalu konsultasikan dengan dokter atau tenaga kesehatan Anda untuk pilihan kontrasepsi yang tepat.