Ilustrasi: Akses dana tanpa hambatan birokrasi tradisional.
Kebutuhan finansial mendadak seringkali datang tanpa diduga. Entah itu untuk biaya kesehatan darurat, perbaikan rumah yang mendesak, atau modal kerja singkat. Dalam situasi seperti ini, proses pengajuan pinjaman konvensional yang panjang dan rumit, terutama yang mensyaratkan riwayat kredit yang bersih (BI Checking/SLIK OJK) serta kepemilikan kartu kredit, bisa menjadi penghalang besar. Banyak masyarakat yang merasa kesulitan mendapatkan persetujuan karena kriteria tersebut.
Di sinilah layanan Kredit Tanpa Agunan (KTA) yang tidak memerlukan BI Checking dan kartu kredit muncul sebagai alternatif yang menarik. Layanan ini menawarkan kemudahan akses bagi mereka yang mungkin memiliki riwayat kredit yang kurang ideal atau yang memang belum pernah memiliki kartu kredit sama sekali.
KTA (Kredit Tanpa Agunan) adalah pinjaman yang tidak mengharuskan nasabah menyerahkan aset sebagai jaminan. Ketika pinjaman ini digabungkan dengan kriteria "tanpa BI Checking" dan "tanpa kartu kredit", artinya lembaga pemberi pinjaman fokus pada parameter lain saat melakukan verifikasi kelayakan kredit Anda.
Penyedia layanan ini umumnya adalah lembaga keuangan non-bank atau perusahaan teknologi finansial (fintech) yang memiliki model penilaian risiko berbeda. Mereka mungkin lebih mengandalkan data alternatif, seperti riwayat transaksi rekening bank (mutasi rekening), profil pekerjaan, atau data identitas digital lainnya untuk menentukan risiko peminjam.
Meskipun tidak memerlukan kartu kredit atau riwayat BI Checking yang sempurna, Anda tetap harus memenuhi beberapa persyaratan dasar. Persyaratan ini memastikan bahwa peminjam memiliki kemampuan untuk mengembalikan dana.
Karena risiko kredit yang dianggap lebih tinggi oleh pemberi pinjaman, suku bunga dan biaya administrasi untuk jenis pinjaman ini cenderung lebih tinggi dibandingkan KTA bank.
Untuk memaksimalkan peluang persetujuan dan mendapatkan penawaran terbaik, fokuslah pada transparansi data penghasilan Anda. Meskipun BI Checking ditiadakan, lembaga tetap ingin memastikan arus kas Anda stabil. Pastikan riwayat transaksi di rekening utama Anda menunjukkan pemasukan yang rutin dan sehat. Ajukan jumlah pinjaman yang realistis sesuai dengan kemampuan cicilan bulanan Anda, jangan berlebihan.