Menjaga kesehatan tubuh bukan hanya tentang pola makan yang seimbang, tetapi juga tentang seberapa aktif kita secara fisik. Aktivitas fisik adalah segala gerakan tubuh yang dihasilkan oleh otot rangka dan membutuhkan pengeluaran energi. Berbagai macam aktivitas fisik memiliki manfaat yang berbeda, dan menggabungkan beberapa jenis aktivitas dapat memberikan keuntungan kesehatan yang lebih komprehensif. Memahami berbagai macam aktivitas fisik yang ada dapat membantu kita memilih kegiatan yang sesuai dengan kondisi, minat, dan tujuan kesehatan kita.
Aktivitas aerobik, atau yang sering disebut latihan kardio, adalah jenis latihan yang meningkatkan detak jantung dan pernapasan Anda. Latihan ini melatih jantung, paru-paru, dan sistem peredaran darah Anda. Manfaat utamanya adalah meningkatkan kebugaran kardiovaskular, membantu mengontrol berat badan, menurunkan risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2, stroke, dan beberapa jenis kanker. Selain itu, latihan aerobik juga dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres.
Contoh aktivitas aerobik meliputi:
Untuk kesehatan umum, disarankan untuk melakukan setidaknya 150 menit aktivitas aerobik intensitas sedang atau 75 menit aktivitas aerobik intensitas tinggi setiap minggunya, atau kombinasi keduanya.
Latihan kekuatan bertujuan untuk membangun dan memelihara massa otot. Massa otot yang lebih besar tidak hanya membuat tubuh terlihat lebih kencang, tetapi juga penting untuk metabolisme tubuh yang lebih baik, menjaga kepadatan tulang, dan meningkatkan keseimbangan serta mencegah jatuh, terutama seiring bertambahnya usia. Latihan kekuatan melibatkan penggunaan resistensi, seperti beban, tali elastis, atau bahkan berat badan Anda sendiri.
Contoh latihan kekuatan meliputi:
Disarankan untuk melakukan latihan kekuatan yang melibatkan kelompok otot utama setidaknya dua kali seminggu.
Aktivitas ini berfokus pada peregangan otot dan menjaga rentang gerak pada sendi. Latihan fleksibilitas membantu mengurangi kekakuan otot, meningkatkan mobilitas, memperbaiki postur tubuh, dan dapat membantu mencegah cedera. Latihan kelenturan, seperti yoga, sangat baik untuk keseimbangan mental dan fisik.
Contoh latihan fleksibilitas dan kelenturan:
Melakukan peregangan setelah aktivitas fisik atau secara terpisah beberapa kali seminggu dapat memberikan manfaat yang signifikan.
Seiring bertambahnya usia, keseimbangan tubuh bisa menurun, yang meningkatkan risiko jatuh. Latihan keseimbangan membantu memperkuat otot-otot yang menstabilkan tubuh dan melatih kemampuan tubuh untuk tetap tegak dan stabil. Ini sangat penting bagi lansia, tetapi bermanfaat bagi semua orang.
Contoh latihan keseimbangan:
Latihan keseimbangan dapat diintegrasikan ke dalam rutinitas harian atau menjadi bagian dari sesi latihan tersendiri.
Memulai gaya hidup aktif tidak harus selalu berarti menghabiskan waktu berjam-jam di gym. Banyak aktivitas sederhana yang bisa kita lakukan:
Kunci utama adalah konsistensi. Temukan aktivitas yang Anda nikmati sehingga Anda dapat menjadikannya kebiasaan jangka panjang. Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu, selalu konsultasikan dengan profesional medis sebelum memulai program latihan baru. Dengan memahami dan mempraktikkan berbagai macam aktivitas fisik, Anda telah mengambil langkah besar menuju kehidupan yang lebih sehat dan bugar.