Melepas KB Spiral: Panduan Lengkap & Tips Penting

Penggunaan alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) atau yang lebih dikenal sebagai spiral atau IUD (Intrauterine Device) telah menjadi pilihan populer bagi banyak wanita karena efektivitasnya yang tinggi dan kenyamanannya. Namun, seiring waktu, baik karena masa pakai spiral yang telah habis, keinginan untuk hamil, atau alasan medis lainnya, proses pelepasan KB spiral menjadi langkah penting yang perlu dipahami.

Kapan Waktunya Melepas KB Spiral?

Setiap jenis KB spiral memiliki batas waktu penggunaan yang berbeda-beda. Terdapat dua jenis utama KB spiral yang umum digunakan:

• Spiral hormonal (misalnya Mirena, Kyleena, Skyla): Umumnya dirancang untuk digunakan selama 3 hingga 8 tahun, tergantung jenis dan mereknya.
• Spiral non-hormonal (misalnya Copper T): Biasanya efektif selama 5 hingga 10 tahun.

Selain masa pakai, ada beberapa kondisi lain yang mungkin mengharuskan Anda untuk melepas KB spiral lebih cepat:

• Keinginan untuk hamil: Setelah KB spiral dilepas, kesuburan biasanya akan kembali dengan cepat.
• Efek samping yang mengganggu: Meskipun jarang, beberapa wanita mungkin mengalami efek samping seperti pendarahan berat atau nyeri panggul yang tidak kunjung hilang.
• Infeksi panggul: Jika terjadi infeksi pada organ reproduksi, KB spiral mungkin perlu dilepas.
• Perubahan pada rahim: Kondisi seperti fibroid rahim yang membesar dapat mengganggu posisi atau fungsi spiral.
• Kehamilan: Jika Anda hamil saat masih menggunakan KB spiral, dokter biasanya akan merekomendasikan untuk melepaskannya.

Proses Pelepasan KB Spiral

Melepas KB spiral umumnya merupakan prosedur medis yang relatif cepat dan sederhana, namun sebaiknya dilakukan oleh profesional kesehatan yang terlatih, seperti dokter kandungan atau bidan. Proses ini biasanya melibatkan langkah-langkah berikut:

Persiapan Awal

Sebelum prosedur pelepasan, dokter Anda mungkin akan melakukan pemeriksaan panggul untuk menentukan posisi spiral dan memastikan tidak ada komplikasi yang terlihat. Anda juga akan diberikan penjelasan mengenai prosedur yang akan dilakukan dan apa yang diharapkan.

Prosedur Pelepasan

Dokter akan menggunakan alat khusus untuk menjangkau tali spiral yang menggantung dari leher rahim (serviks). Dengan menarik tali spiral secara perlahan dan mantap, seluruh unit spiral akan ditarik keluar dari rahim.

Beberapa wanita mungkin merasakan sensasi kram ringan hingga sedang selama proses pelepasan, mirip dengan kram menstruasi. Namun, rasa sakit ini biasanya berlangsung singkat dan dapat dikelola.

Apa yang Diharapkan Setelah Pelepasan?

Setelah KB spiral dilepas, siklus menstruasi Anda akan kembali normal. Jika Anda tidak menggunakan metode kontrasepsi lain, Anda bisa segera hamil. Beberapa wanita mungkin mengalami sedikit bercak darah atau kram ringan selama beberapa hari setelah pelepasan.

Penting untuk mendiskusikan rencana kontrasepsi selanjutnya dengan dokter Anda, terutama jika Anda belum siap untuk hamil atau ingin menunda kehamilan. Berbagai pilihan kontrasepsi tersedia, mulai dari pil KB, suntik KB, implan, hingga metode kontrasepsi jangka panjang lainnya.

Tips untuk Melepas KB Spiral

• Pilih Waktu yang Tepat: Waktu terbaik untuk melepas KB spiral adalah saat menstruasi Anda sedang berlangsung. Hal ini karena leher rahim sedikit terbuka saat menstruasi, sehingga mempermudah proses pelepasan dan mengurangi rasa tidak nyaman.
• Komunikasikan Kekhawatiran Anda: Jangan ragu untuk bertanya kepada dokter atau bidan mengenai segala kekhawatiran atau pertanyaan yang Anda miliki terkait prosedur pelepasan.
• Siapkan Diri untuk Kram: Meskipun tidak semua wanita mengalaminya, bersiaplah untuk kemungkinan merasakan kram ringan. Anda bisa mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas (seperti ibuprofen) sekitar satu jam sebelum janji temu jika direkomendasikan oleh dokter Anda.
• Pertimbangkan Kehamilan: Jika Anda berencana untuk hamil, diskusikan dengan dokter mengenai cara terbaik untuk mempersiapkan diri, termasuk asam folat dan pemeriksaan kesehatan pra-konsepsi.
• Rencanakan Kontrasepsi Selanjutnya: Jika Anda belum siap hamil, segera konsultasikan pilihan kontrasepsi lain dengan penyedia layanan kesehatan Anda.

Melepas KB spiral adalah bagian alami dari perjalanan hidup seorang wanita. Dengan pemahaman yang baik mengenai prosesnya dan persiapan yang matang, Anda dapat menjalani prosedur ini dengan nyaman dan aman, serta melanjutkan ke langkah selanjutnya dalam perencanaan keluarga Anda.

Konsultasikan dengan Dokter Anda