Memasak di rumah adalah cara terbaik untuk memastikan keluarga mendapatkan asupan nutrisi yang optimal dan bebas dari bahan kimia berbahaya. Namun, tidak semua alat masak diciptakan sama. Pilihan alat masak yang tepat memiliki dampak signifikan terhadap kesehatan Anda dan keluarga, tidak hanya dari segi nutrisi makanan, tetapi juga dari potensi pelepasan zat-zat berbahaya saat proses memasak.
Beberapa jenis pelapis pada alat masak, seperti yang mengandung PFOA (Perfluorooctanoic Acid) atau PTFE (Polytetrafluoroethylene) dalam konsentrasi tinggi, dapat melepaskan asap beracun ketika dipanaskan secara berlebihan. Zat-zat ini, jika terhirup atau masuk ke dalam tubuh, dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, termasuk gangguan hormon tiroid, risiko kanker, dan masalah perkembangan.
Selain itu, beberapa logam berat yang terkandung dalam alat masak berkualitas rendah dapat larut ke dalam makanan, terutama saat memasak makanan yang bersifat asam. Kontaminasi logam berat ini dalam jangka panjang dapat menimbulkan efek toksik pada organ vital seperti ginjal dan hati.
Alat masak stainless steel adalah pilihan yang sangat populer karena daya tahan, kemudahan perawatan, dan harganya yang relatif terjangkau. Pastikan memilih stainless steel berkualitas baik, seperti 18/8 atau 18/10, yang biasanya lebih aman karena kandungan kromium dan nikel yang lebih stabil.
Wajan dan panci besi cor adalah investasi jangka panjang yang luar biasa. Saat dikondisikan dengan baik (seasoned), besi cor akan membentuk lapisan anti lengket alami dan bahkan dapat melepaskan sedikit zat besi ke dalam makanan, yang bermanfaat bagi penderita anemia.
Alat masak dengan pelapis keramik yang berbasis silikon atau mineral alami menawarkan permukaan anti lengket yang sehat. Penting untuk memastikan pelapis keramik yang digunakan benar-benar bebas dari PTFE dan PFOA.
Alat masak dari kaca tahan panas, seperti yang terbuat dari borosilikat, adalah pilihan yang sangat aman karena tidak akan bereaksi dengan makanan dan tidak melepaskan zat kimia apa pun. Cocok untuk membuat sup, semur, atau memanggang dalam oven.
Spatula, sendok, dan peralatan masak lainnya yang terbuat dari kayu atau bambu adalah alternatif yang sangat baik untuk menggantikan peralatan plastik. Pastikan kayu yang digunakan adalah kayu keras dan tidak diwarnai atau dipernis dengan bahan kimia berbahaya.
Sebaiknya hindari alat masak dengan pelapis anti lengket tradisional yang sering kali mengandung PFOA atau PTFE, terutama jika Anda sering memasak dengan suhu tinggi. Selalu periksa label produk dan cari klaim "PFOA-free" dan "PTFE-free" untuk memastikan keamanan.
Memilih alat masak yang sehat adalah langkah proaktif untuk menjaga kualitas makanan yang Anda sajikan dan melindungi kesehatan jangka panjang keluarga. Dengan sedikit riset dan perhatian pada material, Anda bisa menciptakan lingkungan dapur yang lebih sehat dan aman.