Membutuhkan dana mendesak seringkali menjadi tantangan tersendiri. Salah satu solusi cepat dan populer yang tersedia bagi pemegang kartu kredit adalah mengajukan Kredit Tanpa Agunan (KTA) langsung dari limit kartu kredit yang sudah dimiliki. Proses ini sering disebut juga sebagai "Dana Tunai Tarik Tunai" atau "Cash Advance" yang diubah menjadi cicilan KTA. Ini menawarkan kemudahan karena proses persetujuannya cenderung lebih cepat dibandingkan KTA konvensional yang memerlukan verifikasi dokumen baru.
Apa Itu KTA dengan Kartu Kredit?
KTA berbasis kartu kredit adalah fasilitas di mana bank penerbit kartu Anda memberikan izin untuk menarik sebagian dari total limit kredit Anda dalam bentuk uang tunai. Uang tunai ini kemudian akan diubah menjadi skema pinjaman dengan tenor (jangka waktu) dan bunga yang telah ditetapkan, mirip seperti KTA reguler. Keunggulan utamanya adalah kecepatan pencairan dana, karena bank sudah memiliki data risiko nasabah tersebut.
Syarat dan Kelayakan Utama
Tidak semua pemegang kartu kredit otomatis bisa mengajukan fasilitas ini. Bank biasanya menetapkan kriteria khusus. Berikut adalah poin-poin penting yang menentukan kelayakan Anda:
Status Kepemilikan Kartu: Kartu kredit harus aktif, tidak diblokir, dan telah melewati masa tenggang (biasanya minimal 6 bulan hingga 1 tahun kepemilikan).
Limit Tersedia: Anda harus memiliki sisa limit yang mencukupi untuk jumlah dana yang ingin ditarik.
Riwayat Pembayaran: Riwayat pembayaran tagihan kartu kredit harus bersih (lancar) tanpa adanya tunggakan besar.
Persetujuan Internal Bank: Penawaran ini seringkali bersifat pre-approved, artinya bank yang menawarkan terlebih dahulu berdasarkan skor kredit internal Anda.
Langkah-Langkah Pengajuan yang Efisien
Prosedur pengajuan KTA menggunakan kartu kredit umumnya sangat simpel dan dapat dilakukan secara digital, menjadikannya pilihan terbaik untuk kebutuhan darurat.
Cek Penawaran Bank: Cara termudah adalah melalui aplikasi mobile banking atau internet banking bank penerbit kartu Anda. Cari menu seperti "Tarik Tunai", "KTA Limit Kartu", atau "Dana Cicilan".
Pilih Nominal dan Tenor: Sistem biasanya akan menampilkan batas maksimal dana yang bisa Anda ajukan. Pilih jumlah dana yang dibutuhkan dan periode cicilan yang diinginkan (misalnya, 6, 12, atau 24 bulan).
Verifikasi Suku Bunga dan Biaya: Perhatikan baik-baik rincian bunga yang dikenakan dan potensi biaya administrasi lainnya. Suku bunga KTA jenis ini seringkali sedikit lebih tinggi daripada KTA reguler.
Konfirmasi Pengajuan: Setelah yakin dengan rincian cicilan bulanan, lakukan konfirmasi. Beberapa bank mungkin memerlukan PIN atau otentikasi tambahan.
Pencairan Dana: Dana biasanya akan ditransfer langsung ke rekening tabungan Anda dalam waktu 1 hingga 3 hari kerja.
Perbedaan Kunci: KTA Kartu Kredit vs. Tarik Tunai Biasa (Cash Advance)
Penting untuk membedakan KTA hasil konversi limit dengan penarikan tunai biasa (Cash Advance) melalui ATM.
KTA Konversi Limit: Dana dicairkan penuh, diubah menjadi cicilan bulanan tetap, dan dikenakan suku bunga harian yang lebih rendah.
Tarik Tunai (Cash Advance): Anda mengambil uang tunai di ATM. Proses ini segera dikenakan bunga tinggi (seringkali mulai hari pertama) dan terkadang ada biaya transaksi penarikan yang besar. Bunga cash advance tidak memiliki masa tenggang bunga (grace period).
Memilih skema KTA cicilan jauh lebih menguntungkan daripada Cash Advance biasa.
Tips Mengelola Pembayaran
Meskipun prosesnya mudah, disiplin pembayaran adalah kunci agar kartu kredit Anda tidak terbebani utang jangka panjang. Pastikan cicilan bulanan KTA yang sudah ditetapkan tidak mengganggu arus kas bulanan Anda. Selalu prioritaskan pembayaran tepat waktu untuk menghindari denda dan menjaga skor kredit tetap baik. Menggunakan fasilitas ini secara bijak akan memastikan kartu kredit Anda tetap menjadi alat finansial yang bermanfaat, bukan beban.