Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR), yang juga dikenal luas sebagai IUD (Intrauterine Device), seringkali diasosiasikan sebagai metode kontrasepsi jangka panjang yang sangat efektif. Namun, banyak yang belum menyadari bahwa dalam situasi tertentu, AKDR dapat berperan penting sebagai **kontrasepsi darurat** ketika dipasang dalam jangka waktu tertentu setelah hubungan seksual tanpa pengaman.
Konsep kontrasepsi darurat bertujuan untuk mencegah kehamilan setelah potensi pembuahan terjadi. Berbeda dengan pil kontrasepsi darurat yang umum dikenal, AKDR menawarkan pendekatan yang lebih canggih dan memiliki potensi efektivitas yang lebih tinggi jika digunakan dengan tepat. Penggunaan AKDR sebagai kontrasepsi darurat bukanlah sekadar mitos, melainkan sebuah opsi medis yang telah terbukti.
Mekanisme kerja AKDR sebagai kontrasepsi darurat sedikit berbeda dari fungsi utamanya sebagai pencegah kehamilan jangka panjang. Ketika AKDR, baik yang hormonal maupun non-hormonal (tembaga), dipasang dalam rentang waktu yang spesifik setelah hubungan seksual yang berisiko (biasanya hingga 5 hari atau 120 jam), alat ini bekerja dengan beberapa cara untuk mencegah kehamilan:
Keunggulan AKDR sebagai kontrasepsi darurat adalah efektivitasnya yang sangat tinggi, seringkali melebihi 99% dalam mencegah kehamilan. Ini menjadikannya salah satu metode kontrasepsi darurat yang paling andal jika tersedia dan dapat segera dipasang.
Secara umum, wanita usia subur yang berisiko hamil setelah hubungan seksual tanpa pengaman dapat mempertimbangkan penggunaan AKDR sebagai kontrasepsi darurat. Namun, seperti semua metode medis, ada kriteria kelayakan dan kontraindikasi yang harus dievaluasi oleh profesional kesehatan. Beberapa kondisi yang mungkin tidak cocok untuk pemasangan AKDR meliputi:
Sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau bidan sesegera mungkin setelah melakukan hubungan seksual tanpa pengaman untuk menentukan apakah AKDR adalah pilihan yang tepat dan aman.
Menggunakan AKDR sebagai kontrasepsi darurat memerlukan akses cepat ke layanan kesehatan yang menyediakan pemasangan AKDR. Ini biasanya dilakukan di klinik kesehatan reproduksi, pusat keluarga berencana, atau rumah sakit. Dokter atau bidan akan melakukan pemeriksaan, membahas riwayat kesehatan Anda, dan memastikan bahwa pemasangan AKDR aman.
Prosedur pemasangan AKDR umumnya cepat dan dilakukan di ruang praktik. Setelah dipasang, AKDR dapat dibiarkan di tempatnya untuk memberikan perlindungan kontrasepsi jangka panjang, atau dapat dilepas jika Anda tidak menginginkan metode kontrasepsi jangka panjang.
Meskipun AKDR menawarkan solusi kontrasepsi darurat yang efektif, keputusan untuk menggunakannya harus selalu didasarkan pada saran medis profesional. Dokter atau bidan dapat memberikan informasi yang akurat mengenai efektivitas, potensi efek samping, dan memastikan bahwa metode ini sesuai untuk kondisi individu Anda. Jangan ragu untuk mencari bantuan medis segera jika Anda membutuhkan kontrasepsi darurat.
Memahami berbagai pilihan kontrasepsi, termasuk potensi AKDR sebagai kontrasepsi darurat jika dipasang dengan tepat, adalah langkah penting dalam pengelolaan kesehatan reproduksi yang bertanggung jawab.
Cari Layanan Kesehatan Terdekat