Bermain gitar adalah sebuah perjalanan yang menyenangkan, dan salah satu langkah pertama yang paling penting adalah menguasai akor dasar. Di antara akor-akor fundamental tersebut, akor A mayor (A) menonjol karena sering muncul dalam berbagai genre musik. Memahami dan menguasai akor A gitar akan membuka pintu bagi Anda untuk memainkan banyak lagu favorit Anda. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang akor A gitar, mulai dari cara memainkannya, variasi, hingga tips untuk mempermudah Anda.
Memahami Dasar Akor A Mayor
Akor A mayor adalah akor terbuka yang terdiri dari tiga nada: A (root), C♯ (mayor ketiga), dan E (kelima). Dalam konteks gitar, akor ini biasanya dibentuk menggunakan senar terbuka dan beberapa jari yang menekan fret. Bentuk akor A mayor yang paling umum dan sering diajarkan kepada pemula adalah sebagai berikut:
Diagram Akor A Mayor (Bentuk Dasar)
Untuk membentuk akor A mayor, ikuti langkah-langkah berikut:
Senar 1 (E tinggi): Biarkan terbuka (tidak ditekan).
Senar 2 (B): Tekan dengan jari telunjuk pada fret kedua.
Senar 3 (G): Tekan dengan jari tengah pada fret kedua.
Senar 4 (D): Tekan dengan jari manis pada fret kedua.
Senar 5 (A): Biarkan terbuka (tidak ditekan).
Senar 6 (E rendah): Hindari memainkan senar ini (ditandai dengan 'X' pada diagram). Anda bisa menekuk ibu jari ke belakang leher gitar untuk menahan senar ini agar tidak berbunyi, atau cukup berhati-hati saat memetik.
Pastikan jari-jari Anda menekan senar dengan kuat dan tepat di belakang fret agar suara yang dihasilkan jernih. Cobalah memetik senar satu per satu untuk memastikan setiap nada terdengar dengan jelas.
Variasi Akor A Mayor
Selain bentuk dasar yang telah disebutkan, ada beberapa variasi akor A mayor yang bisa Anda pelajari seiring kemajuan Anda. Memahami variasi ini akan memperluas repertoar musikal Anda:
1. Akor A Mayor Bentuk E (di Fret ke-5)
Bentuk akor A mayor ini didasarkan pada bentuk akor E mayor terbuka. Dengan memindahkan bentuk E mayor ke fret kelima, Anda mendapatkan akor A mayor.
Senar 6 (E rendah): Tekan dengan jari telunjuk pada fret ke-5.
Senar 5 (A): Biarkan terbuka.
Senar 4 (D): Tekan dengan jari manis pada fret ke-7.
Senar 3 (G): Tekan dengan jari kelingking pada fret ke-7.
Senar 2 (B): Tekan dengan jari tengah pada fret ke-5.
Senar 1 (E tinggi): Tekan dengan jari telunjuk pada fret ke-5 (barre).
Bentuk ini dikenal sebagai bentuk akor barre, di mana jari telunjuk Anda menutupi beberapa senar pada fret yang sama.
2. Akor A Mayor Bentuk G (di Fret ke-2)
Variasi ini berasal dari bentuk akor G mayor terbuka. Dengan menggeser bentuk G mayor ke fret kedua, Anda membentuk akor A mayor.
Senar 6 (E rendah): Tekan dengan jari tengah pada fret ke-2.
Senar 5 (A): Tekan dengan jari manis pada fret ke-4.
Senar 4 (D): Biarkan terbuka.
Senar 3 (G): Biarkan terbuka.
Senar 2 (B): Tekan dengan jari kelingking pada fret ke-5.
Senar 1 (E tinggi): Tekan dengan jari telunjuk pada fret ke-2.
3. Akor A Mayor Bentuk C (di Fret ke-12)
Bentuk ini terinspirasi dari akor C mayor terbuka. Memindahkannya ke fret ke-12 akan menghasilkan akor A mayor.
Senar 5 (A): Tekan dengan jari telunjuk pada fret ke-12.
Senar 4 (D): Tekan dengan jari tengah pada fret ke-14.
Senar 3 (G): Tekan dengan jari manis pada fret ke-14.
Senar 2 (B): Tekan dengan jari kelingking pada fret ke-14.
Senar 1 (E tinggi): Tekan dengan jari telunjuk pada fret ke-12.
Perhatikan bahwa banyak dari bentuk ini menggunakan teknik barre, yang mungkin memerlukan sedikit latihan ekstra untuk dikuasai.
Tips untuk Menguasai Akor A Gitar
Menguasai akor A gitar, terutama bagi pemula, terkadang bisa menantang. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda:
Latihan secara konsisten: Dedikasikan waktu setiap hari, meskipun hanya 15-20 menit, untuk berlatih membentuk akor A mayor dan beralih ke akor lain.
Perhatikan penempatan jari: Pastikan ujung jari Anda menekan senar tepat di belakang fret. Hindari menyentuh senar lain yang seharusnya berbunyi jernih.
Gunakan metronom: Latihan transisi antar akor dengan bantuan metronom akan meningkatkan ketepatan waktu dan kelancaran Anda.
Mulai dengan lagu sederhana: Cari lagu-lagu yang menggunakan akor A mayor dalam progresi yang mudah. Ini akan memberikan motivasi dan tujuan latihan Anda.
Jangan takut dengan nyeri pada ujung jari: Ini adalah bagian normal dari proses belajar gitar. Ujung jari Anda akan menebal seiring waktu.
Periksa suara: Selalu petik senar satu per satu setelah membentuk akor untuk memastikan tidak ada senar yang berdengung (buzzing) atau mati (muted).
Mengapa Akor A Mayor Penting?
Akor A mayor adalah salah satu akor yang paling fundamental dan serbaguna dalam musik. Ia hadir dalam berbagai genre, mulai dari rock, pop, blues, country, hingga folk. Kemampuannya untuk berpadu harmonis dengan banyak akor lain menjadikannya blok bangunan penting dalam komposisi musik. Dengan menguasai akor A mayor, Anda dapat:
Memainkan ribuan lagu yang menggunakan progresi akor umum seperti A-D-E, A-E-D, A-G-C, dan banyak lagi.
Memulai perjalanan Anda untuk memahami teori musik dasar dan bagaimana akor saling berhubungan.
Membangun fondasi yang kuat untuk mempelajari akor-akor lain yang lebih kompleks.
Jadi, jangan meremehkan pentingnya akor A gitar ini. Dedikasikan waktu Anda untuk mempelajarinya dengan baik, dan Anda akan segera menemukan diri Anda mampu memainkan berbagai macam musik dengan percaya diri.