Bandeng presto, terutama yang menggunakan merek dagang atau penamaan spesifik seperti "Bandeng Presto 76," telah menjadi ikon kuliner yang dikenal luas di berbagai daerah di Indonesia. Keistimewaan utama dari bandeng presto terletak pada teknik pengolahannya yang revolusioner: presto. Metode memasak bertekanan tinggi ini memungkinkan duri-duri halus ikan bandeng yang terkenal tajam menjadi sangat lunak, bahkan bisa dikonsumsi bersama dagingnya. Ini menghilangkan kerumitan utama saat menikmati ikan bandeng.
Angka "76" dalam nama dagang tertentu sering kali merujuk pada tahun pendirian atau nomor resep rahasia yang telah teruji kualitasnya selama bertahun-tahun. Resep ini biasanya melibatkan bumbu marinasi khas yang kaya rempah, seperti bawang putih, kunyit, ketumbar, dan sedikit garam, yang meresap sempurna selama proses pemasakan di dalam panci presto. Hasilnya adalah daging ikan yang sangat empuk, gurih, dan meninggalkan aroma harum yang menggugah selera.
Teknik presto bekerja dengan meningkatkan titik didih air karena adanya tekanan udara yang tinggi di dalam wadah. Peningkatan suhu ini memungkinkan daging dan jaringan ikat, termasuk duri, terurai lebih cepat dan menyeluruh. Bandeng yang diolah dengan metode ini tidak hanya menjadi lunak tetapi juga cenderung lebih awet jika disimpan dengan benar. Dibandingkan dengan bandeng yang digoreng biasa, bandeng presto menawarkan tekstur yang jauh lebih lembut, bahkan bagi mereka yang memiliki gigi sensitif atau balita.
Keunggulan Bandeng Presto 76 sering kali dikaitkan dengan pemilihan bahan baku ikan bandeng segar berkualitas tinggi. Kualitas ikan sangat menentukan rasa akhir. Ikan yang segar akan menghasilkan daging yang tidak amis dan memiliki tekstur yang lebih padat sebelum dimasak, memastikan hasil presto tetap utuh dan tidak hancur.
Meskipun bandeng presto sudah lezat disantap langsung setelah digoreng sebentar (untuk mendapatkan lapisan luar yang sedikit renyah), popularitasnya juga mendorong munculnya berbagai variasi penyajian. Banyak konsumen memilih untuk menggorengnya sebentar hingga permukaannya berwarna cokelat keemasan. Rasa gurih dari bumbu presto berpadu sempurna dengan kerenyahan sesaat dari minyak panas.
Untuk hidangan yang lebih lengkap, Bandeng Presto 76 sering dipasangkan dengan sambal terasi pedas atau sambal bawang yang menyengat. Kombinasi antara rasa gurih ikan yang 'meleleh' di mulut dengan ledakan pedas dari sambal menciptakan pengalaman bersantap yang kaya. Selain itu, hidangan ini juga cocok disajikan bersama nasi putih hangat, lalapan segar seperti timun dan selada, serta tambahan jeruk limau untuk sedikit rasa asam segar.
Ketika membeli Bandeng Presto 76 atau merek presto lainnya, perhatikan kemasan. Kemasan yang baik menandakan bahwa produk dijaga kebersihannya dan tidak terpapar udara luar secara berlebihan. Jika Anda membeli dalam jumlah banyak, sangat disarankan untuk segera membekukannya. Bandeng presto beku dapat bertahan lama, namun kualitas terbaik akan didapatkan jika dikonsumsi dalam waktu maksimal beberapa minggu.
Saat ingin menyantap, cukup keluarkan dari freezer, biarkan mencair di suhu ruang sebentar, lalu goreng dengan minyak panas dalam waktu singkat. Tujuannya hanya untuk menghangatkan dan memberikan sedikit tekstur luar, bukan memasak ulang dari awal. Dengan cara ini, kelembutan daging hasil presto akan tetap terjaga sempurna. Bandeng presto bukan sekadar makanan, melainkan warisan cita rasa yang terus dinikmati banyak orang karena kepraktisan dan kelezatannya yang tak tertandingi.