Ilustrasi pelepasan implan KB
Memiliki implan Keluarga Berencana (KB) merupakan salah satu metode kontrasepsi jangka panjang yang efektif. Namun, seiring waktu atau ketika Anda memutuskan untuk tidak menggunakannya lagi, pelepasan implan KB menjadi langkah penting. Proses pelepasan ini perlu dilakukan oleh tenaga medis profesional untuk memastikan keamanan dan meminimalkan risiko. Artikel ini akan membahas secara rinci cara melepas implan KB, apa yang perlu Anda persiapkan, dan apa yang diharapkan selama dan setelah prosedur.
Ada beberapa alasan mengapa seorang wanita memutuskan untuk melepas implan KB-nya:
Meskipun pelepasan implan KB adalah prosedur yang relatif cepat dan sederhana, ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan untuk mempersiapkannya:
Proses pelepasan implan KB umumnya dilakukan di klinik atau praktik dokter dan tidak memerlukan rawat inap. Berikut adalah langkah-langkah umum yang akan Anda alami:
Dokter akan memulai dengan membersihkan area di sekitar implan. Selanjutnya, obat bius lokal akan disuntikkan ke dalam kulit di area implan. Ini akan membuat area tersebut mati rasa, sehingga Anda tidak akan merasakan nyeri selama prosedur berlangsung. Anda mungkin akan merasakan sedikit rasa perih saat suntikan diberikan, namun setelah itu, area tersebut akan terasa kebas.
Setelah area benar-benar mati rasa, dokter akan membuat sayatan kecil di kulit, biasanya sedikit lebih besar dari ukuran implan itu sendiri. Sayatan ini dibuat tepat di atas lokasi implan.
Dengan menggunakan instrumen medis yang steril, dokter akan dengan hati-hati mendorong dan menarik implan keluar melalui sayatan tersebut. Karena implan berbentuk seperti batang kecil, proses ini biasanya berjalan lancar. Dokter mungkin akan sedikit menekan area implan untuk membantu mengeluarkannya.
Setelah implan berhasil dikeluarkan, luka sayatan akan dibersihkan kembali. Tergantung pada ukuran sayatan dan kebijakan klinik, luka tersebut bisa ditutup dengan plester khusus (steri-strip), jahitan, atau lem kulit medis. Jika menggunakan jahitan, biasanya jenis yang dapat diserap tubuh atau yang perlu dilepas kembali oleh dokter.
Setelah luka ditutup, dokter akan memberikan instruksi perawatan pasca-pelepasan. Ini biasanya meliputi menjaga area luka tetap bersih dan kering, serta kapan boleh melepas plester atau jahitan jika diperlukan. Anda mungkin akan disarankan untuk menghindari aktivitas berat selama beberapa hari untuk mempercepat penyembuhan.
Penting: Pelepasan implan KB harus selalu dilakukan oleh profesional medis terlatih. Mencoba melepasnya sendiri dapat menyebabkan infeksi, pendarahan, atau cedera pada jaringan sekitarnya.
Sebagian besar wanita pulih dengan cepat setelah pelepasan implan KB. Beberapa hal yang mungkin Anda alami:
Meskipun komplikasi jarang terjadi, Anda sebaiknya segera menghubungi dokter jika mengalami:
Siap Melepas Implan KB Anda?
Konsultasikan dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan Anda untuk prosedur pelepasan yang aman dan nyaman.
Cari Klinik Terdekat