Panduan Lengkap Cara Membuat Bandeng

Ikan bandeng, dengan tekstur dagingnya yang khas dan duri halus yang banyak, adalah salah satu komoditas perairan tawar paling populer di Indonesia. Meskipun terkenal sulit diolah karena durinya, teknik pengolahan modern seperti presto atau pengasapan telah mengubah bandeng menjadi hidangan lezat yang tahan lama dan mudah dinikmati. Artikel ini akan memandu Anda dalam dua cara populer membuat olahan bandeng yang nikmat.

Ikan Bandeng Segar

Visualisasi representatif ikan bandeng yang siap diolah.

1. Cara Membuat Bandeng Presto (Duri Lunak)

Bandeng presto adalah solusi sempurna bagi mereka yang malas membuang duri. Proses presto menggunakan tekanan tinggi akan melunakkan duri hingga sangat mudah dikunyah.

Bahan Utama:

Bumbu Halus (Bumbu Kuning):

Langkah Pembuatan Bandeng Presto:

  1. Persiapan Ikan: Bersihkan ikan bandeng, buang isi perut, dan sisik. Lumuri seluruh permukaan ikan (luar dan dalam) dengan air jeruk nipis dan garam. Diamkan 15 menit, lalu bilas bersih.
  2. Pelumuran Bumbu: Haluskan semua bahan bumbu halus. Balurkan bumbu secara merata ke seluruh tubuh ikan. Untuk hasil maksimal, biarkan ikan termarinasi minimal 30 menit di dalam kulkas.
  3. Proses Mengukus (Opsional tapi Disarankan): Bungkus ikan bandeng dengan daun pisang atau aluminium foil agar bumbu meresap sempurna saat dikukus. Kukus ikan selama 20-30 menit hingga matang. Pengukusan awal membantu menjaga keutuhan ikan saat masuk panci presto.
  4. Memasukkan ke Panci Presto: Pindahkan ikan yang sudah dikukus ke dalam panci presto. Tambahkan sedikit air (sekitar 100 ml) di dasar panci presto (hati-hati jangan sampai ikan terendam penuh, karena ikan akan mengeluarkan air).
  5. Proses Presto: Tutup panci presto dengan rapat. Masak dengan api sedang cenderung besar hingga tekanan penuh tercapai (biasanya ditandai dengan bunyi peluit berdesis stabil). Setelah mencapai tekanan maksimal, kecilkan api dan masak selama 45 hingga 60 menit, tergantung ukuran ikan.
  6. Pendinginan dan Penyajian: Matikan api. **Jangan pernah membuka tutup presto sebelum uap panas benar-benar hilang dan tekanan turun normal.** Setelah dingin, bandeng presto siap digoreng atau langsung dinikmati.

2. Cara Membuat Bandeng Asap Tanpa Durinya

Bandeng asap memiliki cita rasa yang kaya karena proses pembakaran yang memberikan aroma khas. Biasanya, bandeng yang diasap harus dihilangkan durinya terlebih dahulu agar lebih praktis.

Persiapan Awal (Pengambilan Duri):

Mengeluarkan duri bandeng adalah tantangan terbesar. Teknik yang umum adalah dengan memotong melintang ikan (jangan sampai putus total di bagian punggung). Kemudian, gunakan pinset kecil atau penjepit khusus untuk menarik duri-duri kecil satu per satu. Proses ini membutuhkan kesabaran tinggi. Setelah duri bersih, lumuri dengan air garam dan jeruk nipis, lalu bilas.

Bahan Rendaman (Larutan Garam):

Proses Pengasapan:

  1. Perendaman: Larutkan semua bahan rendaman. Rendam ikan bandeng yang sudah bersih selama 2 hingga 4 jam (bisa dimasukkan ke kulkas). Perendaman ini bertujuan memberi rasa asin dan membantu pengawetan alami.
  2. Penirisan: Angkat ikan, tiriskan hingga benar-benar kering. Penting sekali agar ikan tidak terlalu basah sebelum diasap, karena kelembaban menghambat asap menempel.
  3. Persiapan Alat Asap (Smoker): Siapkan alat pengasapan. Anda bisa menggunakan panci besar dengan penutup atau oven khusus. Letakkan alas berupa kawat atau rak di atas sumber panas (arang kayu atau kompor).
  4. Membuat Asap: Di bawah rak kawat, letakkan serpihan kayu yang mudah berasap (seperti serbuk kayu jati atau serbuk sekam padi yang dicampur sedikit gula untuk warna yang bagus). Panaskan hingga kayu mulai mengeluarkan asap tebal.
  5. Pengasapan: Letakkan ikan bandeng di atas rak kawat, pastikan ikan tidak menyentuh sumber panas langsung. Tutup rapat. Asapi ikan selama 1 hingga 1,5 jam dengan api kecil/sedang, tergantung seberapa kuat aroma asap yang diinginkan. Putar posisi ikan sesekali untuk asap merata.
  6. Pendinginan: Setelah matang dan mendapatkan warna cokelat keemasan dari asap, angkat ikan dan dinginkan sepenuhnya. Bandeng asap biasanya lebih nikmat jika didiamkan beberapa jam sebelum digoreng atau dibumbuhi lagi.

Tips Tambahan untuk Hasil Terbaik

Baik itu presto maupun asap, kualitas ikan adalah kunci. Selalu pilih bandeng yang masih segar, matanya jernih, dan insangnya merah. Untuk bandeng presto, pastikan panci dalam kondisi prima agar tekanan tercapai sempurna. Sementara itu, dalam pengasapan, penggunaan kayu yang tepat (hindari kayu pinus karena resinnya) akan memberikan aroma yang sedap dan tidak langu.

🏠 Homepage