Bandrek adalah minuman tradisional khas Sunda, Jawa Barat, yang sangat populer terutama saat cuaca dingin. Minuman ini terkenal karena kekuatannya dalam menghangatkan tubuh berkat kandungan jahe yang melimpah serta rempah-rempah pilihan lainnya. Membuat bandrek di rumah tidaklah sulit, bahkan Anda bisa mengontrol tingkat kemanisan dan kepedasannya sesuai selera. Simak panduan lengkap untuk menciptakan semangkuk bandrek yang sempurna.
Rahasia Membuat Bandrek Enak
Kunci utama kenikmatan bandrek terletak pada kualitas dan kesegaran bahan-bahan utamanya. Jangan ragu menggunakan jahe segar dalam jumlah yang cukup banyak, karena inilah yang memberikan sensasi "nendang" khas bandrek.
Bahan Utama yang Diperlukan:
150 gram Jahe segar (pilih yang tua), memarkan kasar
1 batang Kayu Manis (sekitar 5-7 cm)
5-7 butir Cengkeh
1 batang Serai, memarkan bagian putihnya
1/4 sendok teh Lada butiran (opsional, untuk sensasi lebih pedas)
1000 ml Air bersih (1 liter)
100–150 gram Gula merah (Gula aren), sisir halus (sesuaikan selera)
Sedikit Garam
Bahan Pelengkap (Opsional untuk Rasa Lebih Kaya):
Daging buah pala sedikit (sekitar 1/4 pala), geprek
1-2 buah Kapulaga, memarkan sedikit
1 sdm Susu kental manis (tambahkan setelah disajikan)
Langkah-Langkah Membuat Bandrek Klasik
Persiapan Jahe: Cuci bersih jahe, lalu memarkan menggunakan ulekan kasar atau pisau. Jangan terlalu halus agar sari jahenya keluar maksimal saat direbus.
Merebus Rempah Keras: Masukkan air, jahe yang sudah dimemarkan, kayu manis, cengkeh, serai, dan lada butiran (jika digunakan) ke dalam panci.
Proses Perebusan: Rebus semua bahan dengan api sedang hingga mendidih. Setelah mendidih, kecilkan api dan biarkan mendidih perlahan (simmer) selama kurang lebih 15-20 menit. Tujuannya adalah agar semua aroma dan rasa rempah larut sempurna ke dalam air.
Pemanis dan Penyedap: Setelah 20 menit, masukkan gula merah sisir dan sedikit garam. Aduk hingga gula larut sepenuhnya. Koreksi rasa. Jika kurang manis atau kurang jahe, Anda bisa menambahkan sedikit gula merah lagi atau memarkan sedikit jahe tambahan (tapi tidak disarankan terlalu banyak mengubah komposisi di tengah proses).
Saring dan Sajikan: Matikan api. Saring bandrek untuk memisahkan ampas rempah-rempah. Tuang ke dalam gelas atau cangkir.
Sentuhan Akhir: Jika Anda menggunakan susu kental manis, tambahkan satu sendok makan di setiap gelas sebelum disajikan. Bandrek paling nikmat disantap selagi hangat.
Tips Agar Bandrek Semakin Mantap
1. Pemilihan Gula Aren: Gunakan gula aren berkualitas baik. Gula aren yang asli (bukan gula kelapa biasa) akan memberikan warna cokelat kemerahan yang lebih cantik dan rasa karamel yang lebih dalam dibandingkan gula merah biasa.
2. Bakar Jahe Terlebih Dahulu: Untuk mengeluarkan aroma asap yang khas dan meningkatkan rasa hangatnya, coba bakar jahe di atas api kompor sebentar hingga kulitnya sedikit menghitam sebelum dimemarkan. Proses ini akan memberikan dimensi rasa yang berbeda pada bandrek Anda.
3. Waktu Seduh Dingin: Jika Anda ingin membuat dalam jumlah besar, Anda bisa merendam jahe dan rempah-rempah dalam air panas selama 30 menit tanpa merebusnya hingga mendidih. Cukup seduh dengan air panas, lalu saring setelah didiamkan. Metode ini menghasilkan bandrek yang lebih ringan namun tetap harum.
Bandrek bukan hanya minuman penghangat biasa; ini adalah warisan cita rasa Indonesia yang kaya akan rempah. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat menikmati segelas bandrek buatan rumah yang otentik, pedasnya pas, dan manisnya seimbang. Nikmati sensasi kehangatan yang menyebar ke seluruh tubuh!