Cara Pasang Spiral KB: Panduan Lengkap & Aman

Memilih metode kontrasepsi jangka panjang seperti spiral KB (Alat Kontrasepsi Dalam Rahim/AKDR) adalah keputusan penting. Memahami cara pasang spiral KB dengan benar dan aman adalah kunci utama keberhasilan serta kenyamanan Anda. Artikel ini akan memandu Anda melalui seluruh proses, mulai dari persiapan hingga perawatan pasca pemasangan.

Persiapan Sebelum Pemasangan Spiral KB

Sebelum menjalani prosedur pemasangan spiral KB, ada beberapa langkah penting yang perlu Anda lakukan untuk memastikan semuanya berjalan lancar dan aman:

Konsultasi dengan Tenaga Medis Profesional

Langkah pertama dan terpenting adalah berkonsultasi dengan dokter kandungan atau bidan yang berpengalaman dalam pemasangan AKDR. Dokter akan:

• Mengevaluasi riwayat kesehatan Anda secara menyeluruh, termasuk riwayat kehamilan, persalinan, infeksi, atau kondisi medis lainnya.
• Menjelaskan berbagai jenis spiral KB yang tersedia (misalnya, hormonal dan non-hormonal) serta kelebihan dan kekurangannya.
• Membantu Anda memilih jenis AKDR yang paling sesuai dengan kondisi dan kebutuhan Anda.
• Melakukan pemeriksaan fisik, termasuk pemeriksaan panggul, untuk memastikan tidak ada kontraindikasi pemasangan.

Waktu yang Tepat untuk Pemasangan

Cara pasang spiral KB dapat dilakukan pada berbagai waktu, tergantung pada kondisi Anda:

• Selama atau Segera Setelah Menstruasi: Pemasangan lebih disarankan pada periode ini karena serviks (leher rahim) biasanya lebih terbuka, sehingga memudahkan pemasangan. Selain itu, ini juga memastikan Anda tidak sedang hamil.
• Setelah Melahirkan: AKDR dapat dipasang segera setelah persalinan (dalam waktu 48 jam pertama) atau ditunda hingga enam minggu setelah melahirkan. Keputusan ini akan didiskusikan dengan dokter Anda.
• Setelah Menggugurkan Kandungan: Pemasangan bisa dilakukan segera setelah prosedur pengguguran jika tidak ada komplikasi.
• Kapan Saja (Jika Yakin Tidak Hamil): Jika Anda menggunakan metode kontrasepsi lain dan beralih ke AKDR, Anda bisa memasangnya kapan saja asalkan dipastikan Anda tidak sedang hamil.

Menghindari Infeksi

Untuk mengurangi risiko infeksi, dokter mungkin akan menyarankan Anda untuk menghindari hubungan seksual selama beberapa hari sebelum jadwal pemasangan. Terkadang, antibiotik profilaksis juga bisa diresepkan.

Proses Pemasangan Spiral KB

Pemasangan spiral KB adalah prosedur medis yang relatif singkat, biasanya memakan waktu sekitar 5-15 menit. Berikut adalah langkah-langkah umum yang akan Anda alami:

1. Persiapan: Anda akan diminta berbaring dalam posisi seperti saat pemeriksaan panggul. Dokter atau bidan akan membersihkan area vagina dan leher rahim Anda dengan larutan antiseptik.
2. Pemasangan Spekulum: Spekulum (alat bantu yang mirip seperti cocor bebek) akan dimasukkan ke dalam vagina untuk membuka dinding vagina agar leher rahim terlihat jelas. Ini mungkin menimbulkan sedikit rasa tidak nyaman.
3. Pengukuran Leher Rahim: Dokter akan menggunakan alat khusus yang disebut tenakulum untuk memegang leher rahim, lalu mengukur kedalaman rongga rahim dengan alat yang disebut sonde.
4. Pemasangan AKDR: Spiral KB akan dimasukkan ke dalam tabung aplikator. Dokter kemudian akan memasukkan aplikator ke dalam leher rahim hingga mencapai posisi yang tepat di dalam rongga rahim. Saat aplikator ditarik keluar, spiral KB akan terlepas di dalam rahim. Benang tipis spiral KB akan dibiarkan menjuntai keluar dari leher rahim, panjangnya sekitar 2-5 cm. Benang ini berfungsi untuk memudahkan pengecekan posisi spiral dan untuk pelepasan di kemudian hari.
5. Pelepasan Spekulum: Setelah spiral terpasang, spekulum akan dikeluarkan.

Sensasi Saat Pemasangan

Sebagian besar wanita merasakan sedikit rasa tidak nyaman, kram, atau nyeri ringan saat pemasangan, mirip dengan kram menstruasi. Rasa ini biasanya berlangsung sebentar dan mereda segera setelah prosedur selesai. Beberapa wanita mungkin tidak merasakan apa-apa sama sekali. Dokter biasanya akan berkomunikasi dengan Anda selama proses berlangsung untuk meminimalkan rasa tidak nyaman.

Perawatan Pasca Pemasangan

Setelah spiral KB terpasang, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan:

Setelah Prosedur Selesai

Anda mungkin akan diminta untuk beristirahat sejenak di klinik. Beberapa wanita mengalami sedikit bercak darah atau kram ringan selama beberapa hari pertama.

Pengecekan Posisi Spiral

Penting untuk melakukan pemeriksaan posisi spiral secara rutin. Dokter biasanya akan menjadwalkan pemeriksaan pertama sekitar 4-6 minggu setelah pemasangan. Setelah itu, pemeriksaan rutin sesuai anjuran dokter sangat disarankan.

Anda juga bisa memeriksa posisi spiral sendiri dengan meraba benang yang menjuntai di leher rahim Anda. Jika Anda tidak bisa merasakan benang atau merasa benang lebih panjang/pendek dari biasanya, segera hubungi dokter.

Tanda-tanda yang Memerlukan Perhatian Medis Segera

Segera hubungi dokter atau pergi ke fasilitas kesehatan terdekat jika Anda mengalami:

• Nyeri perut bagian bawah yang parah dan tidak kunjung reda.
• Pendarahan hebat yang tidak normal.
• Demam atau menggigil.
• Keputihan yang berbau tidak sedap atau berwarna tidak normal.
• Nyeri saat berhubungan seksual.
• Jika Anda mencurigai kehamilan.

Kesimpulan

Memahami cara pasang spiral KB adalah langkah awal untuk penggunaan kontrasepsi jangka panjang yang efektif dan aman. Dengan persiapan yang matang, prosedur pemasangan yang dilakukan oleh profesional medis, serta perawatan pasca pemasangan yang tepat, Anda dapat merasakan manfaat dari metode kontrasepsi yang handal ini. Jangan ragu untuk mendiskusikan setiap kekhawatiran Anda dengan dokter atau bidan.

Siap untuk konsultasi lebih lanjut? Temukan klinik terdekat atau jadwalkan konsultasi dengan profesional kesehatan sekarang.