Macam-Macam IUD: Pilihan Kontrasepsi Jangka Panjang yang Efektif

Ilustrasi Perbedaan Jenis IUD Garis sederhana menggambarkan bentuk dasar IUD tembaga dan IUD hormonal, serta perbedaan lokasi penempatan. IUD Tembaga IUD Hormonal Efektivitas Sama Perbedaan Hormon
Ilustrasi sederhana yang membandingkan IUD tembaga dan IUD hormonal.

Memilih metode kontrasepsi yang tepat adalah keputusan penting bagi setiap wanita yang aktif secara seksual dan belum siap memiliki anak, atau sudah memiliki jumlah anak yang diinginkan. Di antara berbagai pilihan yang tersedia, IUD (Intrauterine Device) atau alat kontrasepsi dalam rahim, menjadi salah satu metode yang paling populer karena efektivitasnya yang tinggi dan kemampuannya memberikan perlindungan jangka panjang.

Namun, tahukah Anda bahwa tidak hanya ada satu jenis IUD? Sebenarnya, ada beberapa macam IUD yang tersedia, masing-masing dengan cara kerja, kelebihan, dan potensi efek samping yang sedikit berbeda. Memahami perbedaan ini akan membantu Anda dan dokter kandungan membuat keputusan yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan Anda.

Apa Itu IUD?

IUD adalah alat kontrasepsi kecil berbentuk T yang dimasukkan ke dalam rahim oleh tenaga medis profesional. Alat ini bekerja dengan mencegah kehamilan sebelum terjadi. Masa pakainya bisa bervariasi, mulai dari 3 hingga 10 tahun, tergantung pada jenis IUD yang dipilih.

Macam-Macam IUD

Secara umum, IUD dapat dibedakan menjadi dua kategori utama berdasarkan bahan dan cara kerjanya:

1. IUD Tembaga (Copper IUD)

IUD tembaga adalah jenis IUD yang paling umum ditemukan. Ciri khasnya adalah adanya lilitan kawat tembaga di sekeliling batang vertikalnya, serta terkadang di lengan horizontalnya.

Cara Kerja:

Tembaga adalah zat yang bersifat spermasida, artinya dapat membunuh atau melumpuhkan sperma. Ketika sperma masuk ke dalam rahim, ion tembaga yang dilepaskan oleh IUD akan bereaksi dan mencegah sperma mencapai sel telur untuk dibuahi. Selain itu, IUD tembaga juga dapat mengubah lapisan rahim (endometrium) sehingga mempersulit implantasi sel telur yang sudah dibuahi (meskipun ini bukan mekanisme utama).

Keunggulan:

Potensi Efek Samping:

2. IUD Hormonal (Hormone-Releasing IUD)

IUD hormonal, seringkali disebut sebagai levonorgestrel-releasing intrauterine system (LNG-IUS), mengeluarkan sedikit hormon progestin bernama levonorgestrel ke dalam rahim secara perlahan.

Cara Kerja:

Progestin yang dilepaskan memiliki beberapa fungsi:

Keunggulan:

Potensi Efek Samping:

Memilih IUD yang Tepat

Keputusan untuk memilih antara IUD tembaga atau IUD hormonal sebaiknya dibuat setelah berkonsultasi dengan dokter atau bidan. Mereka akan mempertimbangkan riwayat kesehatan Anda, gaya hidup, preferensi pribadi, dan kondisi medis yang mungkin relevan. Misalnya:

Penting untuk diingat bahwa IUD adalah metode kontrasepsi yang sangat efektif dan nyaman untuk penggunaan jangka panjang. Dengan pemahaman yang baik mengenai macam-macam IUD, Anda dapat mengambil langkah proaktif dalam merencanakan keluarga dan menjaga kesehatan reproduksi Anda.

Konsultasikan dengan Dokter Anda
🏠 Homepage