Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) atau Intrauterine Device (IUD) merupakan salah satu metode kontrasepsi jangka panjang yang efektif untuk mencegah kehamilan. IUD bekerja dengan cara mencegah sperma membuahi sel telur dan mengubah lapisan rahim agar tidak siap menerima implantasi sel telur yang telah dibuahi. Pilihan IUD yang tersedia cukup beragam, masing-masing dengan karakteristik, cara kerja, dan tentu saja, perkiraan harga yang berbeda.
Ilustrasi umum bentuk IUD
Secara umum, IUD dibagi menjadi dua jenis utama berdasarkan kandungannya:
IUD tembaga adalah jenis IUD yang paling umum dan telah digunakan selama bertahun-tahun. Alat ini berbentuk seperti huruf 'T' dan dililitkan dengan kawat tembaga. Tembaga ini memiliki sifat spermasida, artinya ia dapat menghalangi gerakan sperma dan mencegah pembuahan.
IUD hormonal bekerja dengan melepaskan hormon progestin (seperti levonorgestrel) secara perlahan ke dalam rahim. Hormon ini memberikan efek kontrasepsi ganda.
Perlu diingat bahwa harga IUD sangat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, termasuk merek, jenis IUD (tembaga atau hormonal), durasi pemakaian, serta lokasi pemasangan (fasilitas kesehatan, dokter, atau bidan).
Harga pemasangan IUD di Indonesia umumnya berkisar antara:
Harga ini biasanya sudah termasuk biaya alatnya saja. Biaya pemasangan oleh tenaga medis profesional (dokter spesialis kebidanan dan kandungan atau bidan terampil) akan dikenakan secara terpisah. Biaya pemasangan bisa bervariasi mulai dari Rp 100.000 hingga Rp 500.000, tergantung tarif fasilitas kesehatan.
Untuk mendapatkan informasi harga yang paling akurat dan sesuai dengan kondisi Anda, sangat disarankan untuk berkonsultasi langsung dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan terdekat. Mereka dapat memberikan penjelasan lebih rinci mengenai berbagai pilihan IUD, manfaat, risiko, serta perkiraan biaya yang komprehensif.
Memilih IUD adalah keputusan pribadi yang penting. Sangat disarankan untuk mendiskusikan kebutuhan dan riwayat kesehatan Anda dengan dokter atau bidan sebelum memutuskan. Mereka akan membantu Anda memilih jenis IUD yang paling sesuai dan aman bagi Anda.
Pastikan pemasangan IUD dilakukan oleh tenaga medis yang kompeten untuk meminimalkan risiko komplikasi. Setelah pemasangan, kontrol rutin juga penting untuk memastikan IUD tetap pada posisinya dan tidak ada masalah kesehatan yang timbul.