Apa Itu KTA BRI?
Kredit Tanpa Agunan (KTA) dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu solusi pembiayaan yang populer bagi masyarakat yang membutuhkan dana cepat tanpa harus menjaminkan aset berharga. Produk ini sangat berguna untuk kebutuhan mendesak seperti renovasi rumah, biaya pendidikan, pernikahan, atau modal usaha skala kecil.
Memahami secara mendalam mengenai persyaratan pinjaman KTA BRI adalah langkah awal yang krusial sebelum mengajukan permohonan. Persyaratan ini dirancang oleh bank untuk memastikan kelayakan dan kemampuan finansial calon debitur dalam mengembalikan pinjaman.
Persyaratan Umum Pengajuan KTA BRI
Secara umum, BRI menetapkan beberapa kriteria dasar yang harus dipenuhi oleh setiap pemohon KTA. Persyaratan ini berlaku untuk hampir semua jenis KTA yang ditawarkan BRI:
- Warga Negara Indonesia (WNI): Calon debitur wajib merupakan Warga Negara Indonesia.
- Usia Minimum dan Maksimum: Umumnya, usia pemohon saat pengajuan minimal 21 tahun dan maksimal 55 tahun (saat kredit lunas).
- Status Kepegawaian: Bagi karyawan, harus berstatus pegawai tetap atau memiliki masa kerja minimal tertentu (biasanya 1-2 tahun). Untuk wiraswasta/profesional, usaha minimal sudah berjalan selama 2 tahun.
- Kecukupan Penghasilan: Memiliki penghasilan tetap dan jelas dengan nominal minimum yang telah ditetapkan oleh bank (biasanya berkisar antara Rp 3 juta hingga Rp 5 juta per bulan, tergantung produk KTA).
- Tidak Memiliki Riwayat Kredit Buruk: Memiliki riwayat kredit yang baik dan lancar (Sistem Layanan Informasi Keuangan/SLIK OJK harus bersih).
Dokumen Identitas Wajib
Dokumen-dokumen ini harus disiapkan dalam bentuk fotokopi yang jelas:
- Kartu Tanda Penduduk (KTP) pemohon dan pasangan (jika sudah menikah).
- Kartu Keluarga (KK).
- Akta Nikah/Cerai (jika relevan).
- Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) bagi pinjaman dengan plafon di atas batas tertentu (biasanya Rp 50 juta).
Persyaratan Khusus Berdasarkan Status Pekerjaan
BRI membedakan dokumen pendukung berdasarkan profesi pemohon. Memahami perbedaan ini akan mempercepat proses verifikasi:
1. Untuk Pegawai/Karyawan
Selain persyaratan umum, karyawan harus melengkapi:
- Surat Keterangan Kerja Asli dari perusahaan yang menyatakan status kepegawaian dan masa kerja.
- Slip gaji 3 bulan terakhir atau Surat Keterangan Penghasilan.
- Rekening koran/tabungan bank (bisa BRI atau bank lain) selama 3 bulan terakhir.
2. Untuk Wiraswasta/Pengusaha
Dokumentasi usaha sangat ditekankan untuk membuktikan keberlangsungan bisnis:
- Izin Usaha (SIUP/TDP) atau legalitas usaha lainnya.
- Legalitas badan usaha (jika berbentuk PT/CV).
- Laporan keuangan usaha atau mutasi rekening koran usaha minimal 3 bulan terakhir.
- Dokumen kepemilikan aset (jika ada, meski ini KTA, kadang diminta sebagai pelengkap).
3. Untuk Profesional (Dokter, Pengacara, dll.)
Profesional harus menunjukkan bukti otorisasi praktik:
- Surat Izin Praktik (SIP) yang masih berlaku.
- Surat Keterangan Penghasilan dari institusi tempat praktik atau rekening koran.
Plafon Pinjaman dan Tenor
Persyaratan pinjaman KTA BRI juga berkaitan erat dengan jumlah yang akan diajukan (plafon) dan jangka waktu pengembalian (tenor). Plafon pinjaman ditentukan berdasarkan kemampuan membayar dan riwayat kredit debitur. BRI biasanya menawarkan tenor yang fleksibel, mulai dari 1 tahun hingga 5 tahun, tergantung produk KTA yang dipilih (misalnya, KTA Briguna).
Pastikan Anda menghitung dengan cermat rasio Debt Service Ratio (DSR) Anda. Bank akan menganalisis total cicilan bulanan Anda (termasuk cicilan KTA yang baru) tidak melebihi 30% hingga 40% dari total penghasilan bersih Anda. Jika DSR terlalu tinggi, pengajuan Anda cenderung akan ditolak meskipun semua dokumen sudah lengkap.