Resep Acar Kuning Klasik

Segar, Gurih, dan Penuh Aroma Rempah

Ilustrasi Acar Kuning Visualisasi sayuran (wortel, timun) dalam kuah kuning cerah.

Acar kuning adalah pendamping wajib dalam hidangan Indonesia, terutama saat menyantap nasi uduk, sate, atau hidangan berlemak lainnya. Keasamannya yang segar dan dominasi rasa kunyit memberikan dimensi rasa yang kompleks. Resep ini menghasilkan acar dengan tekstur sayuran yang renyah (crisp) dan kuah yang kaya rempah namun tidak terlalu asam. Kunci dari acar kuning yang sempurna adalah keseimbangan antara manis, asam, dan gurih.

Bahan-Bahan Utama

Pastikan semua sayuran segar dan dicuci bersih sebelum diolah.

Bumbu Halus (Rempah Kuning)

Bumbu inilah yang memberikan warna khas dan aroma hangat pada acar.

Langkah Membuat Acar Kuning

Proses pembuatan acar kuning dibagi menjadi tiga tahap utama: persiapan sayuran, menumis bumbu, dan pengaronan.

1. Persiapan Sayuran

  1. Potong semua sayuran sesuai ukuran yang diinginkan (dadu atau korek api).
  2. Cuci sayuran dan rendam potongan timun dan wortel dalam air dingin yang diberi sedikit garam selama sekitar 10-15 menit. Proses ini membantu menjaga tekstur sayuran tetap renyah saat dimasak.
  3. Tiriskan sayuran hingga benar-benar kering.

2. Menumis Bumbu

  1. Haluskan semua bahan bumbu halus menggunakan blender atau ulekan hingga benar-benar lembut.
  2. Panaskan sedikit minyak dalam wajan. Tumis bumbu halus hingga harum dan matang (tidak langu).
  3. Masukkan bawang merah utuh. Tumis sebentar hingga layu.

3. Proses Pengaronan (Pemasakan Acar)

  1. Setelah bumbu harum, masukkan potongan wortel. Wortel lebih keras, jadi perlu dimasak lebih dahulu. Masak selama 2 menit sambil diaduk rata dengan bumbu.
  2. Tuang air matang, gula pasir, dan sedikit garam. Masak hingga air mendidih dan wortel mulai empuk (namun jangan sampai terlalu lembek).
  3. Masukkan potongan timun dan bawang merah utuh. Biarkan mendidih sebentar (sekitar 1 menit).
  4. Koreksi rasa. Tambahkan cuka masak. Penting: Cuka sebaiknya dimasukkan terakhir karena jika dimasak terlalu lama, rasa asamnya akan hilang.
  5. Setelah rasa asam, manis, dan asin seimbang, matikan api.
Tips Agar Acar Tahan Lama: Pastikan semua bahan benar-benar bersih dan kuah mendidih sempurna saat cuka dimasukkan. Setelah dingin, simpan acar dalam wadah kedap udara di dalam kulkas.

Variasi dan Penggunaan

Acar kuning sangat fleksibel. Anda bisa menambahkan bahan lain seperti cabai rawit utuh (untuk sensasi pedas), nanas (untuk rasa manis asam yang lebih kuat), atau bahkan potongan tahu goreng. Kekuningan alami dari kunyit membuatnya terlihat sangat menggugah selera dan meningkatkan presentasi hidangan utama Anda. Acar ini sangat cocok dipadukan dengan nasi goreng Jawa, ayam goreng lengkuas, atau sebagai penyegar di tengah hidangan pesta yang kaya rasa.

🏠 Homepage