Syarat Pembuatan Akta Pendirian Perusahaan yang Wajib Anda Ketahui

Simbol Pendirian Bisnis Visualisasi notaris dan dokumen legalitas perusahaan. HUKUM AKTA

Mendirikan perusahaan merupakan langkah krusial dalam memulai atau melegalkan sebuah entitas bisnis. Proses ini memerlukan legalitas formal yang diwujudkan melalui pembuatan Akta Pendirian. Akta ini bukan sekadar dokumen administratif, melainkan fondasi hukum yang menentukan eksistensi, struktur, hingga operasional perusahaan Anda. Oleh karena itu, memahami syarat pembuatan akta perusahaan adalah hal yang mutlak dipenuhi agar proses berjalan lancar dan sesuai regulasi yang berlaku di Indonesia.

Secara umum, pembuatan akta pendirian harus dilakukan di hadapan Notaris yang berwenang. Notaris berperan sebagai pejabat umum yang bertugas membuat akta otentik, memastikan semua prosedur hukum diikuti, dan mengesahkan kesepakatan para pendiri.

Dokumen dan Data Awal yang Diperlukan

Sebelum Notaris dapat menyusun draf akta, para pendiri harus menyiapkan serangkaian data dan dokumen identitas. Kelengkapan data ini akan sangat mempengaruhi kecepatan proses penandatanganan akta dan pengesahan badan hukum.

1. Identitas Para Pendiri

Syarat utama adalah data lengkap dari semua pihak yang akan mendirikan perusahaan (minimal dua orang untuk PT):

2. Data Rencana Pendirian Perusahaan

Bagian ini mencakup detail substantif mengenai perusahaan yang akan didirikan:

Prosedur Formal dan Verifikasi Hukum

Setelah data terkumpul, Notaris akan melanjutkan ke tahap verifikasi dan pengesahan, yang juga merupakan bagian dari pemenuhan syarat pembuatan akta perusahaan.

1. Pengujian Ketersediaan Nama Perusahaan

Notaris akan melakukan pengecekan ke Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) untuk memastikan nama yang dipilih belum dipakai. Proses ini penting untuk menghindari penolakan saat pengesahan badan hukum.

2. Penyusunan Draf Akta

Berdasarkan data dari pendiri, Notaris akan menyusun draf akta pendirian yang mencakup Anggaran Dasar perusahaan. Anggaran Dasar ini wajib memuat semua ketentuan minimal yang disyaratkan oleh Undang-Undang Perseroan Terbatas.

3. Rapat dan Penandatanganan Akta

Semua pendiri wajib hadir di hadapan Notaris pada tanggal yang disepakati untuk membaca, menyetujui, dan menandatangani Akta Pendirian. Jika ada yang berhalangan, maka harus melampirkan Surat Kuasa yang sah.

Tahap Pasca Penandatanganan Akta

Pembuatan akta belum selesai hanya dengan penandatanganan. Agar sah berbadan hukum (khususnya PT), akta harus mendapatkan pengesahan dari otoritas pemerintah.

Memastikan semua syarat pembuatan akta perusahaan terpenuhi secara cermat dan didukung oleh Notaris yang kompeten akan menjamin legalitas perusahaan Anda kuat dan terhindar dari masalah di kemudian hari, terutama saat berurusan dengan perbankan, tender pemerintah, maupun investor.

🏠 Homepage