Tubektomi, sering juga disebut sebagai "pengikatan saluran telur" atau sterilisasi wanita, adalah sebuah prosedur medis yang dirancang untuk mencegah kehamilan secara permanen. Prosedur ini melibatkan penutupan atau pemblokiran tuba falopi, yaitu saluran yang membawa sel telur dari ovarium ke rahim. Dengan tersumbatnya tuba falopi, sel telur tidak dapat bertemu dengan sperma, sehingga kehamilan tidak dapat terjadi.
Meskipun tubektomi adalah metode kontrasepsi permanen yang sangat efektif, keputusan untuk menjalaninya harus diambil dengan pertimbangan matang dan diskusi mendalam dengan pasangan serta tenaga medis profesional. Tubektomi dianggap sebagai pilihan kontrasepsi jangka panjang yang ideal bagi wanita yang yakin tidak ingin memiliki anak lagi di masa depan atau sudah memiliki jumlah anak yang diinginkan.
Pelaksanaan tubektomi dapat dilakukan melalui beberapa metode, dan pilihan metode seringkali bergantung pada kondisi kesehatan pasien, preferensi dokter, serta ketersediaan fasilitas. Masing-masing metode memiliki alat dan teknik spesifik yang digunakan. Berikut adalah beberapa metode umum:
Ini adalah metode yang paling umum dilakukan dan bersifat minimal invasif. Prosedur ini memerlukan beberapa sayatan kecil di perut. Melalui salah satu sayatan, dokter memasukkan laparoskop, yaitu alat seperti tabung tipis dengan kamera di ujungnya, untuk melihat organ reproduksi di dalam perut. Melalui sayatan lain, alat khusus dimasukkan untuk memotong, mengikat, membakar (koagulasi), atau menjepit tuba falopi.
Alat yang sering digunakan dalam laparoskopi meliputi:
Metode ini juga melibatkan sayatan kecil, namun sedikit lebih besar daripada laparoskopi, biasanya di bawah pusar. Setelah sayatan dibuat, dokter mengangkat tuba falopi ke permukaan kulit untuk kemudian diikat, dipotong, atau disegel. Metode ini seringkali lebih cepat daripada laparoskopi dan kadang-kadang menjadi pilihan jika terjadi komplikasi selama laparoskopi atau pada kondisi tertentu.
Alat yang digunakan mirip dengan laparoskopi, namun seringkali lebih sederhana, seperti:
Meskipun bukan metode "pengikatan" tradisional, salpingektomi bilateral (pengangkatan kedua tuba falopi) semakin populer sebagai bentuk sterilisasi. Metode ini memberikan perlindungan yang sangat tinggi terhadap kehamilan dan juga dapat mengurangi risiko kanker ovarium karena banyak kanker ovarium diketahui dimulai dari tuba falopi. Prosedur ini biasanya dilakukan melalui laparoskopi atau laparotomi.
Alat yang digunakan dalam salpingektomi bilateral adalah alat bedah umum yang memungkinkan pemotongan dan pengangkatan organ, seperti:
Tubektomi juga dapat dilakukan segera setelah melahirkan (dalam waktu 24-48 jam) melalui sayatan kecil di perut. Keuntungannya adalah pasien tidak perlu menjalani prosedur terpisah. Metode yang digunakan biasanya minilaparotomi atau laparoskopi.
Keunggulan utama tubektomi adalah efektivitasnya yang sangat tinggi (lebih dari 99%) dalam mencegah kehamilan, menjadikannya pilihan kontrasepsi permanen yang andal. Ini memberikan ketenangan pikiran bagi wanita yang tidak menginginkan kehamilan di masa depan.
Namun, ada beberapa pertimbangan penting sebelum memutuskan tubektomi:
Alat-alat yang digunakan dalam prosedur tubektomi, mulai dari laparoskop yang canggih hingga klem dan benang sederhana, merupakan bagian integral dari upaya kesehatan reproduksi modern. Ketersediaan dan penggunaan alat-alat ini memungkinkan tenaga medis untuk melakukan prosedur sterilisasi dengan aman dan efektif. Perkembangan teknologi medis terus berinovasi untuk menghasilkan alat yang lebih minimal invasif, mengurangi waktu pemulihan, dan meminimalkan risiko bagi pasien.
Bagi banyak wanita, tubektomi adalah solusi yang membebaskan, memungkinkan mereka untuk mengontrol penuh kehidupan reproduksi mereka dan berfokus pada aspek kehidupan lainnya, seperti karir, keluarga yang sudah ada, atau tujuan pribadi lainnya. Keputusan ini seringkali merupakan hasil dari pertimbangan jangka panjang yang matang, pemahaman tentang tubuh, dan keinginan yang kuat untuk masa depan tanpa kehamilan.
Memilih metode kontrasepsi adalah keputusan pribadi yang penting. Konsultasi dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan terpercaya adalah langkah pertama yang krusial untuk mendapatkan informasi yang akurat dan sesuai dengan kondisi kesehatan individu.