Alat utama untuk melunakkan duri ikan bandeng.
Mengapa Duri Bandeng Perlu Dilunakkan?
Ikan bandeng (Chanos chanos) dikenal sebagai salah satu primadona kuliner di Indonesia, terutama di daerah pesisir. Kelezatan dagingnya tak terbantahkan, namun ada satu tantangan besar yang sering dihadapi oleh penikmatnya: duri-duri halus yang sangat banyak dan tajam. Duri ini dapat mengurangi kenikmatan makan jika tidak diolah dengan benar.
Memasak bandeng dengan metode biasa seperti digoreng atau dibakar seringkali tidak cukup untuk membuat duri tersebut aman dikonsumsi. Di sinilah peran alat masak bertekanan tinggi, yaitu panci presto, menjadi sangat vital. Proses presto menggunakan uap air bertekanan tinggi dan suhu ekstrem untuk memecah struktur tulang ikan, termasuk duri halusnya, menjadikannya lunak dan menyatu dengan daging.
Persiapan Ikan Bandeng Sebelum Presto
Keberhasilan melunakkan duri sangat bergantung pada persiapan awal. Jangan langsung memasukkan ikan mentah ke dalam presto. Ikuti langkah-langkah persiapan berikut:
1. Pembersihan dan Pemilihan Ikan
- Pilih ikan bandeng yang segar dengan ukuran sedang atau besar.
- Bersihkan sisik dan isi perut ikan. Cuci bersih di bawah air mengalir.
- Jika Anda ingin menghilangkan bau lumpur khas bandeng, rendam ikan dalam larutan air garam dan sedikit asam jawa selama 15-30 menit, lalu bilas kembali.
2. Teknik Mengiris (Opsional tapi Dianjurkan)
Untuk memastikan tekanan dan panas menembus hingga ke bagian tengah ikan dan duri-duri halus, lakukan sedikit irisan dangkal secara melintang pada tubuh ikan, jangan sampai memotong terlalu dalam hingga putus.
Bumbu Dasar untuk Bandeng Presto
Bumbu yang digunakan harus meresap sempurna selama proses presto. Bumbu dasar yang umum digunakan meliputi:
- Bawang putih (haluskan)
- Ketumbar bubuk
- Garam secukupnya
- Kunyit (untuk warna kuning alami, bisa diganti bubuk kunyit)
Campurkan bumbu hingga merata dan lumuri seluruh permukaan ikan, termasuk bagian dalam perut. Biarkan termarinasi minimal 30 menit agar bumbu meresap maksimal.
Langkah-Langkah Menggunakan Panci Presto
Ini adalah tahapan krusial. Pastikan Anda memahami cara kerja panci presto Anda, karena setiap merek mungkin memiliki sedikit perbedaan.
1. Penataan di Dalam Panci
Letakkan beberapa lembar daun salam atau irisan daun pisang di dasar panci presto. Ini berfungsi mencegah ikan lengket pada dasar panci dan menambah aroma harum.
2. Pengaturan Cairan
Tambahkan sedikit air ke dalam panci. Jumlah air harus cukup untuk menghasilkan uap yang dibutuhkan, namun jangan terlalu banyak hingga ikan terendam seluruhnya. Air yang terlalu banyak akan memperpanjang waktu penguapan.
3. Proses Pemasakan
- Susun ikan bandeng di atas alas daun.
- Tutup panci presto dengan rapat dan pastikan katup uap berada pada posisi tertutup (mengunci).
- Nyalakan kompor dengan api sedang cenderung besar hingga panci mulai mengeluarkan uap kencang dari katupnya.
- Setelah uap stabil, kecilkan api ke tingkat sedang-kecil.
Durasi Presto yang Tepat
Lama waktu memasak adalah penentu utama keberhasilan duri menjadi lunak. Untuk ikan bandeng ukuran sedang (sekitar 300-500 gram per ekor), durasi yang disarankan adalah:
Waktu Total: 60 hingga 90 menit, dihitung sejak tekanan penuh tercapai (uap keluar stabil).
Jika Anda menggunakan ikan yang lebih besar atau ingin hasil yang sangat empuk, pertimbangkan untuk menambahkan waktu hingga 120 menit. Setelah waktu selesai, matikan api dan biarkan tekanan turun secara alami (air cool down). Jangan pernah mencoba membuka presto saat tekanan masih tinggi. Membuka tutup presto secara paksa saat tekanan masih ada sangat berbahaya.
Tips Tambahan untuk Hasil Optimal
Meskipun duri sudah lunak, tekstur bandeng presto biasanya lebih lembut dan mudah hancur. Untuk membuatnya lebih kokoh dan siap digoreng, lakukan beberapa trik berikut:
- Pendinginan: Setelah selesai presto dan tekanan turun, keluarkan ikan dari panci. Dinginkan ikan di suhu ruang atau di kulkas sebentar. Ikan yang dingin akan lebih mudah ditangani saat proses penggorengan nanti.
- Penggorengan Kriuk: Untuk mendapatkan kulit luar yang renyah setelah presto, baluri ikan dengan sedikit tepung maizena atau tepung beras tipis-tipis sebelum digoreng dalam minyak panas. Goreng hingga kuning keemasan. Dagingnya sudah sangat empuk, sehingga proses ini hanya bertujuan untuk tekstur luar.
- Pengawetan: Bandeng presto yang sudah dingin dapat disimpan dalam wadah kedap udara di dalam kulkas. Proses presto membantu memperpanjang daya tahannya dibandingkan bandeng segar biasa.
Dengan mengikuti panduan cara presto bandeng agar duri lunak ini, Anda dapat menikmati hidangan bandeng tanpa rasa khawatir akan duri tajam. Selamat mencoba!