Memiliki keluarga yang terencana dan sejahtera adalah impian banyak pasangan. Salah satu kunci penting dalam mewujudkan impian tersebut adalah dengan merencanakan kehamilan. Berbagai metode kontrasepsi tersedia, namun untuk pasangan yang ingin menunda kehamilan dalam jangka waktu lama, metode Keluarga Berencana (KB) jangka panjang menjadi pilihan yang sangat relevan. Metode ini menawarkan efektivitas tinggi dan kenyamanan karena tidak perlu diingat setiap hari atau setiap kali berhubungan seksual.
KB jangka panjang merujuk pada metode kontrasepsi yang memberikan perlindungan kehamilan selama periode waktu yang signifikan, biasanya lebih dari setahun. Metode ini sangat cocok bagi pasangan yang telah memiliki jumlah anak yang diinginkan atau yang ingin menunda kehamilan selama beberapa tahun demi fokus pada karier, pendidikan, atau kondisi kesehatan.
Terdapat beberapa pilihan metode KB jangka panjang yang efektif dan aman, masing-masing dengan karakteristik dan cara kerjanya yang unik:
Implant adalah batang kecil fleksibel seukuran batang korek api yang ditanam di bawah kulit lengan atas wanita. Alat ini melepaskan hormon progestin secara perlahan ke dalam aliran darah, yang berfungsi untuk mencegah ovulasi (pelepasan sel telur) dan mengentalkan lendir serviks sehingga sperma sulit menembus.
IUD adalah alat berbentuk "T" yang terbuat dari plastik dan dapat dilapisi tembaga atau mengandung hormon progestin. Alat ini dimasukkan ke dalam rahim oleh tenaga medis profesional. IUD tembaga bekerja dengan melepaskan ion tembaga yang bersifat spernisida (membunuh sperma) dan mencegah implantasi sel telur yang dibuahi. Sementara itu, IUD hormonal melepaskan progestin untuk mengentalkan lendir serviks dan menipiskan dinding rahim.
Sterilisasi adalah prosedur bedah permanen untuk menghentikan kemampuan reproduksi. Pada wanita, tubektomi dilakukan dengan mengikat atau memotong saluran tuba falopi agar sel telur tidak dapat bertemu sperma. Pada pria, vasektomi dilakukan dengan memotong atau menyumbat saluran vas deferens agar sperma tidak dapat keluar saat ejakulasi.
Penting untuk Diketahui:
Metode KB jangka panjang seperti implant dan IUD efektif dalam mencegah kehamilan, namun tidak melindungi dari Infeksi Menular Seksual (IMS). Oleh karena itu, jika Anda berisiko terpapar IMS, penggunaan kondom tetap disarankan.
Keputusan memilih metode KB jangka panjang harus didiskusikan secara matang bersama pasangan dan dikonsultasikan dengan dokter atau tenaga kesehatan. Pertimbangkan faktor-faktor seperti:
Dokter akan membantu mengevaluasi semua pilihan dan merekomendasikan metode yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kondisi Anda, demi mendukung kesehatan reproduksi dan kebahagiaan keluarga.